Berita Nasional
Cerita Prabowo Kerap Diejek Gara-gara Selalu Kalah di Pilpres, Ungkap Alasannya Tetap Tak Menyerah
Prabowo sendiri menegaskan jika dirinya sudah diusung Partai Gerindra sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto cerita dirinya sering diejek karena kalah dalam konstestasi Pilpres.
Tak hanya sekali ia maju sebagai Capres dan Cawapres, namun sudah tiga kali.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengungkapkan sikapnya menanggapi ejekan yang ditujukan padanya tersebut.
Baca juga: Ramai Video Syur 39 Detik Wanita Bercadar Pamer Kelamin di Ciwidey Bandung, Link Diburu Netizen
Baca juga: Praperadilan Lukas Enembe Ditolak, KPK Sudah Lakukan Penyidikan Sesuai Aturan Hukum
Cerita itu disampaikan Prabowo Subianto di depan purnawirawan TNI/Polri.
Diketahui, Prabowo Subianto sudah tiga kali mengikuti pilpres.
Pada tahun 2009 saat berpasangan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi cawapres.
Kemudian pada tahun 2014, Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Radjasa dan 2019 dengan Sandiaga Uno menjadi capres.
Namun, ketiga kalinya Prabowo selalu kalah dalam pesta demokrasi tersebut.
"Ada yang mengejek waktu itu, ngenyek. Prabowo sudah berapa kali kalah tapi mau maju lagi," kata Prabowo seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/5/2023).
Prabowo sendiri menegaskan jika dirinya sudah diusung Partai Gerindra sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024.
Ia pun menyadari bakal mendapat ejekan karena tetap maju pilpres meski sudah beberapa kali kalah.
Namun, baginya ejekan itu tak lantas membuatnya menyerah.
Pasalnya sebagai seorang prajurit tak boleh menyerah sebelum bertanding.
"Saya oleh senior saya oleh angkatan 45. Saya dididik tidak mengenal menyerah," ujarnya.
Sikap pantang menyerah tersebut, dicontoh dari Jenderal Besar Sudirman yang merupakan idolanya.
"Selama hayat masih di kandung badan, sampai titik darah penghabisan," kata dia.
Menurutnya menang kalah merupakan hal biasa.
Terpenting bagi Prabowo adalah tak pernah menyerah.
"Tidak ada kata menyerah di dalam hati seorang pejuang, menang kalah biasa. Jangan kan menang kalah, mati dalam pertempuran kita siap apalagi selama hayat masih di kandung badan," kata dia. (TribunSolo.com)
Waspada Ancaman Scam! Ada 225.281 Laporan Penipuan Digital dengan Kerugian Capai Rp 4,6 Triliun |
![]() |
---|
Dorong Investasi Berkeadilan, Kemenham Jateng Gelar Penguatan HAM bagi Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Siapakah Otak Penyiraman Air Keras Terhadap Ropiati? Polisi: Pelaku Eksekutor Tidak Kooperatif |
![]() |
---|
Sosok Afrizal, Jualan Jagung Bakar Supaya Bisa Berangkat Jadi Paskibraka Nasional |
![]() |
---|
Semangat 80 Tahun Merdeka: Kanwil Kemenham Jateng Gelar Upacara Bersama Penuh Makna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.