Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kantor MUI Ditembak

Mustopa Dapat Bisikan Jadi Nabi saat Sedang Stres, Keluarga Menolak Mentah-mentah

Mustopa pelaku penembakan di kantor pusat MUI mendapatkan bisikan gaib bahwa ia adalah nabi saat sedang stres

Editor: muslimah
Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto pelaku penembakan Kantor Pusat MUI, Mustopa (60). 

Saat itu Mustopa sudah bercerita soal bisikan gaib.

"Mus, saya ini Nabi Muhammad. Katakan kepada orang itu, kamu itu Rasululllah kedua," begitu cerita Mustopa menirukan bisikan gaib saat diamankan di Polsek Telukbetung Selatan pada Rabu (10/2/2016) silam.

Dalam keadaan tertekan itulah, Mustopa mempercayai bisikan tersebut.

Cerita itu ia sampaikan ke sanak saudaranya bahwa dirinya adalah Rasulullah kedua.

Sontak saja cerita ini ditolak mentah-mentah oleh keluarga.

"Keluarga bilang, rasul tidak ada lagi, nabi tidak ada lagi,'" ucap Mustopa menceritakan respon keluarganya saat itu.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan Mustopa adalah residivis kasus perusakan kantor DPRD Lampung pada 2016 silam.

"Dari database, Mustopa pernah ada catatan kriminalnya, pernah melakukan suatu tindak pidana perusakan di Kantor DPRD Provinsi Lampung tahun 2016," kata Pandra pada Selasa (1/5/2023).

Mustopa sudah menjalani masa hukuman atas perbuatannya tersebut. Penyidik menyangka Mustopa Pasal 406 KUHP tentang perusakan.

Keluarga rencananya menguburkan Mustopa di pemakaman keluarganya di Dusun 1 Desa Sukajaya.

Soal pengembalian jenazah Mustopa masih menunggu pemeriksaan dokter forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Mustopa meninggalkan empat orang anak.

Hanya satu anak yang di kampung dan sisanya sedang merantau di luar daerah.

Istri dan anaknya sempat menjalani pemeriksaan maraton. (*)
 
 Sumber: Tribun Jakarta

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved