Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Hari Ini

Pelaku Tabrak Lari Sudah Ditangkap Polisi, Kecelakaan di Pasar Bulu Semarang, Pejalan Kaki Tewas

Petugas Polrestabes Semarang menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan pejalan kaki asal Demak, Mohson (50), tak lama setelah kecelakaan.

Editor: deni setiawan
freepik.com
ILUSTRASI kecelakaan lalu lintas. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Identitas pengemudi mobil sebagai pelaku tabrak lari dalam musibah kecelakaan di depan Pasar Bulu Semarang, telah diketahui.

Polisi pun tak menunggu lama untuk menangkap pelaku.

Dalam kejadian tersebut, seorang pejalan kaki tewas seusai tertabrak mobil.

Berdasarkan pengakuan tersangka, dia dalam kondisi mengantuk hingga hilang konsentrasi, sehingga tanpa disadari menabrak seseorang.

Baca juga: Mudik dan Balik Lebaran 2023 di Bandara Ahmad Yani Semarang, Total Ada 137.071 Penumpang

Petugas Polrestabes Semarang menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan pejalan kaki asal Demak, Mohson (50), tak lama setelah kecelakaan terjadi pukul 04.30, Kamis (4/5/2023).

Pejalan kaki bernasib malang itu ditabrak saat dirinya berjalan di Jalan Sugiejapranoto, tepatnya di Pasar Bulu, Kecamatan Sematang Selatan yang terletak di pusat Kota Semarang, dekat Tugu Muda Semarang.

“Korban mengalami luka cedera pada kepalanya dan meninggal dunia di lokasi."

"Kemudian dilarikan ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKBP Adji Setyawan.

Baca juga: Pemkab Semarang Siapkan Dana Hibah Kesenian dan Olahraga, Tiap Kelompok Dapat Rp 5 Juta

Seusai penyelidikan olah TKP selama kurang dari 8 jam, pengemudi yang juga pelaku tabrak lari itu telah dibekuk polisi di kediamannya.

“Sudah, sudah kami tangkap, kami masukkan langsung,” jelasnya.

Pasalnya, menurut kronologi kejadian, pelaku melarikan diri dengan kondisi pelat nomor mobil berhuruf G yang tertinggal di lokasi.

“Kemudian selesai itu kami kembangkan menggunakan aplikasi e-Tilang untuk mengecek."

"Dari itu kami dapat data dengan alamat di daerah Batang,” bebernya.

Dari penyelidikan, dia mendapati mobil sudah pindah tangan sebanyak 3 kali lewat makelar.

Info terakhir, mobil tersebut dibeli rental mobil di Boja, Kendal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved