Rekomendasi Kuliner di Blora Soto Klethuk Pak Galo, Ada Semacam Kerikil Tapi Renyah

 
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Sensasi klethuk menjadi kekhasan tersendiri saat menyantap soto klethuk Blora.

Sensasi itu juga yang menginspirasi Pak Galo, Sapaan akrab Edy Polo yang menemukan istilah soto klethuk tersebut.

Soto Klethuk Pak Galo yang terletak di Kelurahan Tempelan, Kecamatan, Blora, Kabupaten Blora disajikan dengan wadah mangkuk.

Nasi yang ada di mangkuk terlebih dahulu ditaburi tauge, mi so’on, suiran ayam, juga telur ayam rebus yang dipotong menjadi empat.

Setelah itu, baru lah sambel, kecap, kochai, taburan bawang goreng, melengkapi sajian soto sebelum diguyur kuah bening dan ditambah potongan getuk goreng.

"Soalnya kalau klethuknya duluan ya ga jadi klethuk," jelas Emy, penerus warung soto klethuk Pak Galo, Sabtu (6/5/2023).

Untuk melengkapi kenikmatan Soto Klethuk ini, disediakan beberapa jenis lauk pelengkap.

Seperti perkedel, sate telor puyuh, sate ampela ati, tempe goreng, kerupuk. Selain itu, warung ini juga menyediakan jenis makanan lain yang tak kalah nikmat.

"Dulu sudah ada banyak soto, tapi belum ada istilah klethuk. Almarhum bapak yang membuat nama soto klethuk. Ternyata sekarang malah jadi khas," terangnya.

Jejeran foto-foto di dinding warung seakan-akan menemani penikmat soto khas Blora ini.

Foto-foto tersebut ternyata dari berbagai kalangan. Mulai dari artis hingga pejabat.

Beberapa pejabat yang pernah datang ke sini mulai dari Bupati Blora Arief Rohman, sudah tak terhitung jumlah kunjungan Arief Rohman ke Soto Pak Galo.

Kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Gubernur Aceh 2020-2022 Nova Iriansyah, hingga Kabareskrim Polri Komjen. Pol. Agus Andrianto.

Sedangkan deretan artis yang turut mencicipi nikmatnya soto khas Blora ini diantaranya adalah gigi band, seventeen, farid adja, lalu reviewer kuliner Almarhum Bondan Winarno, juga Dyo dengan akun youtube Dyodoran yang memiliki 600 ribu subscriber yang datang sekitar 2 tahun lalu.

"Masih banyak yang belum dipasang juga fotonya," ungkap generasi kedua dari Pak Galo itu.