Berita Viral
Bosan Banyak Duit, Wanita Ini Wakafkan Hotel dan Restoran Untuk Sekolahan, Tak Mau Beli Tas Branded?
Mengaku bosan kebanyakan uang, wanita asal Surabaya Jatim mewakafkan hotel dan restorannya untuk dijadikan sekolah
Alih-alih, dia justru merasa mendapatkan banyak kebahagiaan karena selalu berbagi dengan sesamanya.
"Itu menurut saya masih sangat kecil," tandasnya.
"Jadi rasa bahagia itu yang tidak ternilai dengan miliaran tadi, yang didatangkan oleh Allah."
Seperti dilansir Surya, dia mengaku, setiap berbagi dia selalu merasakan kebahagiaan.
Misalnya, ketika ia mewakafkan sebuah restoran miliknya di sebuah jalan utama di Kota Surabaya, yang nilainya puluhan miliar.
Ia mengakui bahwa hartanya senilai miliaran rupiah hilang, namun Aisyah merasa hartanya tidak pernah habis.
“Kan sesuai janji Allah. Berbagi 1 diganti 10. Ada yang lebih dalam lagi Al Baqarah, 1 diganti 700 kali. Kenapa harus takut? Kenapa harus pelit di jalan Allah?” ujarnya.
Aisyah lantas bercerita bahwa kebiasannya bersedekah dan berwakaf didapat dari ajaran dan contoh yang diberikan oleh orang tuanya.
“Tapi saya belum ada apa-apanya dibanding orang tua saya kalau masalah sedekah,” tuturnya sembari tersenyum.
Di antaranya, orang tuanya selalu menghajikan guru ngaji yang belum berhaji setiap tahun sampai mewakafkah tanah dan harta.
“Tanah di mana-mana, panggil…kasih. Anak-anaknya nggak ada yang dikasih (tanah). Anak harus berjuang, kata orang tua saja,” bebernya.
Ia menegaskan, harta yang didapatnya itu merupakan titipan Allah untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
“Itu tugas kita. Allah menitipkan harta itu kan bukan buat beli kapal pesiar, tas Hermes (harga Rp1 miliar) walau bisa,” ungkap dia.
Dia menyatakan, jika diharuskan memilih uang Rp1 miliar untuk membeli tas Hermes, ia akan memilih menggunakan uang itu untuk membangun masjid.
“Saya tidak punya tas branded, saya tidak punya…sama sekali tidak punya. Saya ingin dapat branded Allah saja, doakan,” ujarnya.
| Duduk Perkara Waldi Polisi Polres Tebo Bunuh Erni Dosen IAK, Ajakan Balikan Ditolak |
|
|---|
| 3 Tahapan Prosesi Pemakaman Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII, Dimakamkan Rabu Legi 5 November 2025 |
|
|---|
| 10 Fakta Kasus Dosen Erni di Jambi Ditemukan Tewas di Rumah, Pelaku Diduga Polisi Pacar Korban |
|
|---|
| Segini Ukuran Komet Atlas Yang Disebut "Pesawat Alien", Bisa Terlihat di Indonesia Desember 2025 |
|
|---|
| Warga Sentil Dedi Mulyadi, Siswa Jalan Kaki 2 Jam Gelap Gulita Lewati Hutan ke Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Merasa-bosan-terlalu-banyakeperluan-pendidikan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.