Gelar Perlombaan Mobile Legends, ESI Sukoharjo Beri Wadah Talenta Muda Salurkan Bakat

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Talenta muda di Kabupaten Sukoharjo diberi wadah untuk menyalurkan bakat, salah satunya lewat e-sport yakni Mobil Legends.

Seperti halnya yang telah dilaksanakan oleh E Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Sukoharjo dengan menggelar turnamen Mobil Legends pada Sabtu-Minggu (6-7/5/2023) lalu.

Perlombaan tersebut menjadi serangkaian acara dalam Rumah Pemuda Kreatif dan Inovatif (Rumaket) yang digelar oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sukoharjo bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Sukoharjo. 

Perlombaan ini diikuti oleh 32 tim yang terdiri dari pemain game terbaik dari Sukoharjo dan sekitarnya.

Ketua ESI Kabupaten Sukoharjo, Didit Ardiyanto, menyatakan, perlombaan ini diadakan sebagai upaya untuk mempererat tali persahabatan antarpemain.

Sekaligus memajukan industri esport di Indonesia, khususnya di Sukoharjo.

Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa depan dan mampu menginspirasi anak-anak muda untuk terus berkreasi dan mengembangkan bakat di bidang esport. 

Didit menyatakan, olahraga digital seperti esport memiliki potensi yang besar untuk memajukan dunia olahraga di Indonesia.

"Alhamdulillah, kita diberikan kesempatan berharga oleh Kadisporapar dan KNPI Kabupaten Sukoharjo untuk ikut memeriahkan Rumaket kali ini," terangnya.

Dia berharap, ESI Kabupaten Sukoharjo mampu menjaring bakat-bakat terbaik dalam bidang esport.

"Sehingga mampu mencetak atlet-atlet yang mampu mewakili Kabupaten Sukoharjo dalam kancah perlombaan baik daerah maupun nasional," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, Setyo Aji memberikan apresiasi yang tinggi atas diselenggarakannya perlombaan ini.

Aji berharap agar perlombaan seperti ini dapat terus diselenggarakan dan semakin banyak partisipan yang berpartisipasi.

"Saya menilai, acara dari ESI Sukoharjo ini sudah cukup bagus. Mudah-mudahan ke depan kita bisa bersinergi lagi dalam rangka meningkatkan dan menggairahkan juga dalam rangka pembinaan esport di Sukoharjo," ungkapnya.

Menurutnya, selama perlombaan, para pemain memperlihatkan keterampilan dan strategi terbaik mereka untuk memenangkan pertandingan.

Mereka bekerja sama secara tim dan saling membantu dalam mengalahkan lawan-lawan mereka. Setiap pertandingan berlangsung dengan seru dan menegangkan.

Tim Hidrogen dari Solo berhasil meraih kemenangan. Mereka berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan raihan poin tertinggi.

Perlombaan ini memiliki total hadiah  sebesar Rp6 juta rupiah dan piala sebagai bukti keberhasilan mereka.

Tak hanya berisi perlombaan, serangkaian acara ESI Sukoharjo dimulai dengan talkshow antara ESI Sukoharjo, KNPI Sukoharjo bersama komunitas esport Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Club.

Talkshow ini membuka peluang komunikasi yang lebih intensif dan juga penjaringan bakat untuk calon atlet di Sukoharjo.

Harapannya dengan adanya talkshow ini, ke depannya mahasiswa UIN RM Said khususnya, bisa juga ikut menyumbang prestasi dalam bidang esport bagi Sukoharjo.

"Esport itu olahraga yang kompetitif. Kita memerlukan komunikasi, kerjasama dan kolaborasi oleh banyak pihak. Terlebih dengan teman-teman mahasiswa yang juga melakukan pembinaan di internal komunitasnya," ungkapnya.

"Harapan saya kedepan, kami dari ESI bisa memfasilitasi seluruh komunitas E Sport yang ada di Sukoharjo," tandasnya. (*)

Baca juga: 418 Bacaleg Periksa Kesehatan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Hasilnya

Baca juga: 27 Desa Akan Gelar Pilkades Serentak pada 8 Juli 2023, Forkopimda Imbau Jaga Kondusivitas

Baca juga: Jamaah Haji Kabupaten Demak Ikut Tes Kesehatan Sebelum Mengikuti Tahapan Manasik Bersama.

Baca juga: Inilah Dugaan Pelaku Pembunuhan Bos Galon di Tembalang Semarang Diduga Orang Ini