Guru Berkarya

Kamis Pahing Nyanyi Karokoe Terapi Stres Pada Pelajar

Kegiatan belajar mengajar di sekolah setelah masa pendemi membutuhkan adaptasi dengan kebiasaan baru.

Editor: galih permadi
IST
C. Ika Sulistiyanti, M. Pd., Kepala Perpustakaan Ganesha SMA N 1 Jetis, Bantul, D I Yogyakarta 

Oleh: C. Ika Sulistiyanti, M. Pd., Kepala Perpustakaan Ganesha SMA N 1 Jetis, Bantul, D I Yogyakarta

Kegiatan belajar mengajar di sekolah setelah masa pendemi membutuhkan adaptasi dengan kebiasaan baru dalam dinamika kegiatan sekolah menuju ke tahapan normal.

Pelajar kembali dituntut aktualisasi diri dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam pembelajaran baik secara individu maupun kelompok. Rutinitas kegiatan pembelajaran, banyaknya tugas yang harus diselesaikan dan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti terkadang menimbulkan kejenuhan. Kejenuhan yang terjadi secara terus menerus tanpa aktivitas selingan akan memudahkan munculnya gangguan yang berupa tekanan psikis atau stress. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan tentang tingkat stres pada kalangan pelajar di SMA N 1 Jetis bahwa lebih dari setengah jumlah siswa sampel mengalami stres akibat rutinitas.

Berdasarkan fakta tersebut maka Perpustakaan Ganesha SMA Negeri 1 Jetis sebagai pusat sumber belajar di sekolah berupaya untuk memberikan fasilitas layanan yang bertujuan membantu siswa dalam mengatasi stress.

Pada UU No 43 tahun 2007 tentang Fungsi Perpustakaan adalah sebagai tempat wisata bagi pemustaka dan masyarakat. Perpustakaan adalah institusi pengelola karya tulis, karya cetak dan/karya rekam, secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi  kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Memaknai salah satu fungsi perpustakaan sebagai tempat rekreasi maka Perpustakaan Ganesha menyediakan layanan rekreasi salah satunya dalam tajuk kegiatan Kamis Pahing Nyanyi Karokoe.

Kegiatan Kamis Pahing Nyanyi Karokoe diadakan setiap hari Kamis Pahing bertempat di ruang Teatrikal Perpustakaan Ganesha pada jam istirahat pertama dan kedua. Setiap kali kegiatan ini usai dilaksanakan dapat diamati bahwa siswa keluar ruang teatrikal menunjukkan wajah yang lebih segar, sumringah (senang), dan aura bahagia lebih terpancar. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan yang mereka lakukan sudah memenuhi unsur rekreasi yang menyenangkan bagi siswa.

Setelah tiga kali pelaksanaan dilakukan wawancara dan pengisian angket kepuasan layanan kepada siswa kelas X MIPA dan IPS. Dari hasil wawancara dan pengisian angket kepuasan layanan perpustakaan disimpulkan bahwa kegiatan bertajuk Kamis Pahing Nyanyi Karokoe dapat secara efektif menurunkan tingkat stres pada siswa karena kejenuhan dan dapat meningkatkan perasaan senang pada siswa. Dari kesimpulan ini diharapkan perpustakaan Ganesha sudah mewujudkan fungsinya sebagai sarana rekreasi bagi pemustaka. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Octaviana (2014) tentang Kampanye Sosial Menyanyi Mengatasi Stres pada Remaja Maluku Video.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved