Berita Kudus
Karya Fashion Siswi SMK NU Banat Kudus Dipamerkan di Hong Kong, Efi Afifah Bawa 26 Produk Miliknya
Siswi SMK NU Banat Kudus ini sukses membawa 26 pakaian rancangan sendiri ke pusat pertemuan dan pameran Hong Kong.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan SMK NU Banat Kabupaten Kudus di kancah internasional.
Karya fashion yang dihasilkan salah satu siswinya, Efi Afifah tembus ke Hong Kong.
Efi Afifah adalah siswi kelas XII jurusan tata busana di SMK NU Banat Kabupaten Kudus.
Dengan semangat perjuangannya, dia berhasil membawa 26 pakaian rancangan sendiri ke pusat pertemuan dan pameran Hong Kong atau Hong Kong Convention and Exhibition Centre.
Sebanyak 20 produk busana dibawa ke pameran dagang, sisanya dibawa dalam pertunjukan atau fashion show.
Baca juga: Buruh Rokok di Kudus Ancam Demo di Senayan, Tolak Penyetaraan Rokok Dengan Narkoba
Kisah perjalanan Efi Afifah dimulai dengan mengikuti kompetisi Modest Young Designer Competition (MYDC) yang diikuti ratusan desainer asal Indonesia.
Di usia 17 tahun, Efi berhasil menjadi 15 finalis setelah berhasil menunjukkan hasil produk atas desain yang dibuatnya.
Dia berhasil mengamankan satu tempat di babak 15 besar bersama rekan belajarnya di SMK NU Banat, Nor Shafiqoh.
Ketika itu, semua peserta diminta mewujudkan empat produk busana yang berbeda dalam ajang Muslim Fashion Festival berlokasi di The Westin Jakarta.
Hasilnya, Efi menjadi urutan kedua ketika pengumuman tiga peserta terbaik.
Dia bersama sang juara Clarissa Wirogo, mahasiswi Petra Christian University Surabaya, mendapatkan kesempatan untuk memamerkan karyanya dalam pameran dagang & Fashion Show di Hongkong Fashion Week gratis.

Baca juga: 418 Bacaleg Periksa Kesehatan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Hasilnya
Efi membawa 26 karyanya ke Hong Kong Convention and Exhibition Centre selama sepekan sejak 17-23 April 2023.
Dia bahkan harus merasakan Lebaran pertama kali di luar negeri, dalam rangka menggapai cita-cita menjadi desainer profesional.
"Banyak pengalaman yang bisa saya dapatkan selama di Hong Kong."
"Di antaranya bisa bertemu dengan buyer dari Prancis, Thailand, China, dan negara lain."
Guru Swasta di Kudus Penerima Tunjangan Rp 1 Juta per Bulan Akan Diverifikasi Ulang |
![]() |
---|
Krisis Guru TK di Kudus, Bikin Minat Orangtua Turun Masukkan Anak ke TK Negeri di Kudus |
![]() |
---|
1.700 Pelajar di Kudus Pecahkan Rekor MURI Tari Kretek Terbanyak |
![]() |
---|
DPRD Kudus Launching Aplikasi DI TIK TOK, H Masan: Upaya Benahi Tata Kelola Kearsipan |
![]() |
---|
DPRD Kudus Luncurkan Sistem DI TIK TOK, H Masan: Solusi Digital dalam Pengelolaan Arsip |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.