Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

USM

Pesan Rektor Dr. Supari Priambodo Pada Wisuda Ke-65 USM

Melihat rasio penerima cumlaude hingga 60persen dan pihaknya telah bertekad menjadikan USM sebagai universitas unggul.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Istimewa
Prosesi Wisuda Ke-65 di Auditorium Ir. Wijatmoko USM 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Semarang (USM) mewisuda 1.723 lulusan dari jenjang Diploma, Sarjana, dan Magister. Wisuda berlangsung di Auditorium Ir. Widjatmoko Kampus USM Tlogosari, Kota Semarang sejak Selasa (9/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023).

Dalam sambutannya, Rektor USM, Dr. Supari Priambodo, S.T., M.T., bahwa momen wisuda kali ini merupakan kali pertama menyelenggarakan wisuda tatap muka penuh.

"Setelah 3 tahun pandemi, dengan dinamika dan ketidakpastian luar biasa, untuk pertama kalinya diadakan wisuda offline bersama orang tua," ujarnya.

Pada momen wisuda ini, untuk kali pertama diadakan wisuda 3 hari berturut-turut, dan tiap harinya dilangsungkan dua sesi wisuda.

Para peserta Wisuda Ke-65 di Auditorium Ir. Wijatmoko USM
Para peserta Wisuda Ke-65 di Auditorium Ir. Wijatmoko USM (Istimewa)

 Selain menyampaikan mengenai penyelenggaraan wisuda tatap muka penuh pasca dicabutnya pembatasan aktivitas akibat pandemi virus corona, pihaknya menyatakan ia sudah menyelenggarakan wisuda memanfaatkan teknologi.

Selain itu, dari 1.723 wisudawan, sebanyak 1.038 wisudawan memperoleh predikat cumlaude.

"Atas capaian tersebut, saya sampaikan selamat untuk para wisudawan dan wisudawati, berikut orang tua, dan pacar, mantan pacar, hingga calon mertua," ujarnya.

Selain itu, Dr. Supari juga berpesan agar bisa mengantisipasi dan mitigasi perubahan di masa depan. Ia berharap di tengah dunia yang terus berubah menjadikan wisudawan dan wisudawati USM menjadi subyek dan pelaku perubahan dan kemajuan yang terjadi.

Tamu/pengantar peserta Wisuda Ke-65 di Auditorium Ir. Wijatmoko USM
Tamu/pengantar peserta Wisuda Ke-65 di Auditorium Ir. Wijatmoko USM (Istimewa)

 "Jangan sampai orang lain mengutak-atik masa depan kita, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa terhadap masa depan kita," kata Dr. Supari.

Ia menekankan agar wisudawan sebagai agen perubahan, trendsetter, good driver, change maker, atau tercatat sebagai yang terdepan.

Dr. Supari ingin wisudawan menjadi sosok yang merdeka dan berhati, yakni merdeka dalam pikir dan kreasi, mencari solusi, menggunakan hati dalam menerapkan solusi dalam implementasi.

"Menghadirkan manfaat dalam setiap saat, jadi agen perubahan dalam suasana yang tetap harmoni," tambahnya.

Dr. Supari menyatakan menyampaikan bahwa prosesi wisuda ini juga menjadi momen pelepasan orang tua pada anak mereka untuk terjun ke masyarakat.

Bahkan ia berpesan agar para wisudawan untuk bisa mandiri dan merdeka secara finansial.

Untuk bisa memiliki kemandirian dan kemerdekaan secara finansial, bagi Dr. Supari ialah dengan menginvestasikan ke bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved