Berita Pendidikan

FST UIN Walisongo Adakan Guest Lecture, Datangkan Pakar Ekologi Industri dari Leiden University

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan International Guest Lecture.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: rival al manaf
Dokumentasi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan International Guest Lecture dengan tema Green Initiative in Industrial Ecology: Prospect and Challenges dan menghadir sebagai dosen tamu Prof. Dr. Arnold Tukker, pakar ekologi industri dari Institute of Environmental Science (CML) Leiden University Belanda di Ruang Teater Lantai 4 Gedung KH Sholeh Darat Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, pada Rabu (10/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan International Guest Lecture dengan tema Green Initiative in Industrial Ecology: Prospect and Challenges.

Hadir sebagai dosen tamu Prof. Dr. Arnold Tukker, pakar ekologi industri dari Institute of Environmental Science (CML) Leiden University Belanda.

Selain Prof. Tukker, hadir pula Dian Triastari Armanda, S.Si., M.Si., sebagai pembicara internal UIN Walisongo sekaligus kandidat doktor CML Leiden University.

Menurut Ketua Panitia, Dr. Rusmadi, S.Th.I., M.Si., yang juga Sekretaris Prodi Teknik Lingkungan, menyatakan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Prodi Teknik Lingkungan, Prodi Biologi, dan Prodi Pendidikan Biologi.

"Kuliah Pakar ini untuk merespon isu-isu lingkungan global dan perkembangan terbaru teknologi ramah lingkungan agar mahasiswa memiliki perspektif baru dalam melihat dunia industri," ungkap Dr. 

Kegiatan bertempat di Ruang Teater Lantai 4 Gedung KH Sholeh Darat Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, pada Rabu (10/5/2023).

Dekan FST, Dr. H. Ismail, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa agar memperoleh perspektif global tentang bagaimana tantangan Indonesia sebagai negara yang sedang menuju negara maju.

"Selain itu, di tengah tantangan perubahan lingkungan global, pada saat yang sama, Indonesia sebagai negara megabiodiversity juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan dunia," ujarnya.

Dr. Ismail menambahkan, h ini penting bagi seluruh peserta., apalagi bagi mahasiswa, utamanya mahasiswa teknik lingkungan, biologi, dan pendidikan biologi.

Nilai urgensi ilmu yang akan diberikan ialah agar mahasiswa mampu untuk merespon masalah lingkungan dengan baik dan memahami inisiatif-inisiatif apa yang bisa dilakukan.

"Baik yang bersifat teknologi maupun inisiatif lain, apalagi Indonesia adalah salah satu negara megabiodiversity," tegasnya.

Dalam paparannya, Prof. Tukker menyampaikan berbagai tantangan terkait kondisi lingkungan global dan pertumbuhan ekonomi dunia.

“Perubahan lingkungan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari adanya aktivitas ekonomi manusia," tuturnya.

Prof. Tukker menjelaskan, di satu sisi manusia membutuhkan kesejahteraan, tetapi ada anomali di tengah kesejahteraan itu, karena pertumbuhan penduduk dan ekonomi dunia bisa menuju periode abnormal dalam sejarah peradaban manusia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved