Berita Jateng
Gandeng UGM, Ganjar Genjot Penanganan Stunting dengan Beras Fortifikasi di 253 Desa se-Jawa Tengah
Gubernur Ganjar Pranowo, terus menggenjot penanganan stunting di Jawa Tengah, kali ini dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM).
Penulis: hermawan Endra | Editor: raka f pujangga
Istimewa
Gubernur Ganjar Pranowo, terus menggenjot penanganan stunting di Jawa Tengah. Di antaranya membuat pilot project penanganan stunting menggunakan beras fortifikasi di 253 desa di Jawa Tengah, dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Banyak program dilakukan Ganjar untuk menekan angka stunting di Jateng.
Baca juga: Ribuan Balita di Kudus Dapat Bantuan 10 Butir Telur dan Daging Ayam Untuk Tekan Stunting
Di antaranya program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng), Jo Kawin Bocah, edukasi melalui program Gubernur Mengajar, dan lainnya.
Berdasarkan perhitungan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), pada 2018 tingkat stunting di Jateng berada di angka 24,4 persen.
Setahun kemudian pada 2019 turun menjadi 18,3 persen. Persentase kembali turun pada 2020 menjadi 14,5 persen. Kemudian, pada 2021 turun menjadi 12,8 persen, dan terakhir pada 2022 di angka 11,9 persen. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Jateng
Pemprov Jateng Pastikan Pelayanan Publik Tidak Terganggu |
![]() |
---|
Apindo Jateng Wanti-wanti Risiko Anarkisme Demonstrasi pada Iklim Investasi |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Dinilai Baik dalam Menindaklanjuti Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Keuangan BPK |
![]() |
---|
BPK RI Jateng Nilai Pemerntah Provinsi Lembaga Yang Baik Menindaklanjuti Hasil Pemeriksaan |
![]() |
---|
Harapan Bangkit Bulan September Buyar, Industri Perhotelan di Jateng Kembali Anjlok Imbas Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.