Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Fokus

Fokus : Protes Gibran

Wali kota Solo, Gibran Rakabuming memprotes hasil Musyawarah Kota (Muskot) pemilihan Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Solo.

Penulis: muslimah | Editor: Catur waskito Edy
tribun jateng
wartawan tribun jateng, muslimah 

Oleh Muslimah

Wartawan Tribun Jateng

Wali kota Solo, Gibran Rakabuming memprotes hasil Musyawarah Kota (Muskot) pemilihan Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Solo.

Dalam Muskot yang berlangsung Minggu (7/5/2023) itu, terpilih sebagai ketua umum TI Solo, Brillian Noktiluca Priliko.

Gibran punya alasan kuat kenapa menolak sosok Brillian. Ia ternyata memiliki kedekatan dengan Donny Susanto dan berasal dari satu dojang.

Donny yang sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua Pengkot TI Solo ini di sekitaran bulan Maret sempat mewarnai pemberitaan.

Bukan karena prestasinya, melainkan terkait kasus pencabulan.

Korbannya adalah para atlet taekwondo yang dilatih Donny. Total yang melapor berjumlah tujuh anak ada ada kabar masih bertambah.

Agar mau dicabuli, para korban yang masih duduk di bangku SMP dan SMA itu diiming-imingi untuk diorbitkan menjadi atlet profesional.

Donny melakukan aksinya selama dua tahun di beberapa lokasi. Mulai dari tempat latihan hingga kamar hotel.

Meski Donny Susanto sudah ditahan, Gibran menduga masih ada pelaku lain yang terlibat kasus pencabulan.

"Korban sebanyak itu tidak mungkin tersangkanya hanya satu. Dan dia (Brillian) juga punya kedekatan dengan tersangka (Donny Susanto) tapi urusan (penyelidikan) kembali lagi ke Pak Kapolresta," kata Gibran.

Pihak Polresta Solo sendiri mengatakan kalau sejauh ini status Brillian sebagai saksi. Total ada 20 saksi termasuk dokter yang melakukan visum terhadap korban

Kasus pencabulan memang tak pernah sepi mewarnai pemberitaan. Namun dalam beberapa waktu terakhir, kasus yang terjadi semakin banyak dan memprihatinkan.

Ambillah sebagai contoh apa yang terjadi di Batang. Dalam satu bulan pihak kepolisian mengungkap lima kasus dengan rata-rata korbannya anak di bawah umur bahkan ada anak disabilitas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved