Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Fokus

Fokus : Protes Gibran

Wali kota Solo, Gibran Rakabuming memprotes hasil Musyawarah Kota (Muskot) pemilihan Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Solo.

Penulis: muslimah | Editor: Catur waskito Edy
tribun jateng
wartawan tribun jateng, muslimah 

Jumlah tersebut termasuk kasus guru ngaji asal Kecamatan Wonotunggal, Tachyat Subagio, yang mensodomi 13 muridnya sejak 2017 dengan modus mau diajari salat tahajud.

Padahal warga Batang belum pulih rasa kagetnya dari kasus serupa yang dilakukan seorang pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Bandar, bernama Wildan Mashuri Amin .

Wildan nencabuli 22 santriwatinya dengan modus antara lain mau dinikahi.

Kasus serupa terjadi di berbagai lokasi di seluruh Jateng dan Indonesia. Yang terbaru di Sleman sebagai misal, seorang guru ngaji mencabuli 12 muridnya.

Salah satu korban bahkan merupakan tetangga yang selama ini kerap mengaji di rumah tersangka usai pulang sekolah.

Bisa dikatakan kalau saat ini kita dalam kondisi darurat kekerasan seksual. Jumlah kasus semakin massif, dan yang tak kalah memprihatinkan, banyak kejadian dimana pelaku justru berasal dari lingkungan terdekat. Sejumlah kasus dilakukan oleh kerabat, termasuk ayah kandung.

Korban kekerasan seksual rentan mengalami penderitaan secara fisik, psikis, dan kerugian secara sosial ekonomi.

Secara fisik, korban akan mengalami keluhan rasa sakit dan memiliki kemungkinan mengidap penyakit seksual menular. Secara psikis, umumnya mereka akan mengalami Post-traumatic Stress Disorder (PTSD).

Secara sosial, korban seringkali justru menerima stigma buruk dari masyarakat. Dampaknya, mereka kesulitan berinteraksi dan membangun relasi.Yang paling dibutuhkan korban antara lain adalah dukungan dan perlindungan.

Karenanya, masyarakat jangan menutup mata. Seperti kata Gibran, ia mengaku memiliki tanggungjawab kepada para orang tua korban pencabulan.

Orang tua korban tidak rela karena ketua yang terpilih berasal dari Dojang yang sama dengan pelaku pencabulan. "Itu masalah etika," ujar Gibran. (*)

Baca juga: Tertangkap! Ini Tampang AGS Alias Tukul Tanpa Masker, Pelaku Pembacokan Arya Saputra Siswa SMK Bogor

Baca juga: Pemkab Batang Salurkan 6.667 Bantuan Pangan Mentah untuk Percepat Atasi Stunting

Baca juga: Respon 4 Pemain Naturalisasi Soal Drawing Piala Asia, Sandy Bikin Video Reaksi, Klok Tebar Psywar

Baca juga: Kecelakaan di Bogor: Jatuh saat Salip Truk dari Kiri, Pengendara Motor Tewas Terlindas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved