Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Sempat Tulis Surat dan Tinggalkan Uang untuk Nenek, Bocah SMP di Kebumen yang Hilang Ditemukan Tewas

Bocah SMP di Kebumen yang hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sempat viral saat hilang dan tinggalkan surat

Editor: muslimah
Sekilas Info Purbalingga & Sekitarnya
Irhas Bocah SMP di Kebumen Pergi dari Rumah dan Tinggalkan Surat untuk Nenek: Aku Njaluk Ngapurane 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Bocah SMP di Kebumen yang hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Mayat Irhas alias IR (14)  ditemukan di aliran Sungai Lukulo, Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023) sore.

Berita Irhas hilang sebelumnya viral karena diunggah di media sosial.

Sebelum menghilang, ia sempat meninggalkan surat untuk neneknya.

Banyak netizen menilai isi surat janggal.

Irhas juga memberikn uang untuk neneknya.

Baca juga: Dipanggil Mau Dimarahi, Tapi Cerita Iqbal Saat Tes Masuk Polisi Buat PanitiaTrenyuh, Begini Akhirnya

Evakuasi pelajar SMP yang ditemukan tewas di aliran Sungai Lukulo, Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023) sore.
Evakuasi pelajar SMP yang ditemukan tewas di aliran Sungai Lukulo, Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023) sore. (DOK POLRES KEBUMEN)

Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan, korban ditemukan warga yang akan mengecek pasir di pinggiran sungai sekitar pukul 15.30 WIB.

"Korban ditemukan warga dalam kondisi terapung di aliran sungai. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kebumen," kata Heru melalui keterangan tertulis, Jumat malam.

Heru mengatakan, polisi tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah pada tindak pidana.

Hal ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis di RSUD dr Soedirman Kebumen.

Menurut Heru, saat ditemukan jasad korban sulit dikenali.

Namun keluarga dapat mengenali korban melalui pakaian yang digunakan

Sementara itu, Kapolsek Kebumen AKP Joko Maryono mengatakan, masih menyelidiki penyebab kematian korban.

"Beberapa hari kemarin hujan cukup deras. Entah terpeleset atau pas mandi tenggelam, masih kami selidiki. Keterangan tim dokter, bukan karena penganiayaan atau tindak pidana," ujar Joko.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, kata Joko, korban yang masih duduk di kelas VIII ini meninggalkan rumah sejak Rabu (10/5/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved