Park Hang-seo Marah Saat Gawang Vietnam Dijebol Taufany, Kesal Tinggalkan Stadion Sebelum Laga Usai

Park Hang-seo Marah Saat Gawang Vietnam Dijebol Taufany, Kesal Tinggalkan Stadion Sebelum Laga Selesai

TRIBUNJATENG.COM - Mantan Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo marah saat Timnas Indonesia mencetak gol ketiga di SEA Games 2023, Sabtu (13/5/2023).

Pelatih asal Korea Selatan itu tampak kesal Vietnam kalah di ujung babak kedua.

Apalagi saat itu Vietnam unggul jumlah pemain dan memegang inisiatif menyerang.

Baca juga: Timnas U22 Indonesia Diminta Baca Surat Al Fil Demi Kalahkan Pasukan Gajah Thailand di SEA Games

Serangan balik cepat yang dilakukan penggawa Garuda Nusantara mampu membuat Timnas U22 Indonesia unggul 3-2.

Adalah Taufany yang menjadi pahlawan penyelamat Garuda Nusantara.

Gol cantiknya menit 90+6 membuat publik Vietnam tertunduk lesu.

Padahal Vietnam sudah susah payah menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hingga menit ke-80.

Melihat mantan anak asuhnya kalah, Park Hang-seo tak bisa menahan amarah.

Dia tampak beberapa kali membantingkan tangannya melihat gawang Vietnam kebobolan untuk ketiga kalinya.

Bahkan belum sampai pertandingan selesai, Park Hang-seo sudah meninggalkan stadion.

Sepertinya dia sudah bisa melihat para pemain Vietnam tak akan bisa menyamakan kedudukan di sisa waktu yang ada.

Video Park Hang-seo marah beredar luas di media sosial dan menuai komentar beragam dari netizen.

Meski begitu, Park Hang-seo tetap tak bisa berbuat apa-apa karena saat ini Ia bukan lagi Pelatih Timnas Vietnam.

Kemenangan Timnas U22 Indonesia atas Vietnam mengantarkan Garuda Nusantara melaju ke babak final.

Di partai pamungkas Timnas U22 Indonesia akan melawan Thailand, Selasa (16/5/2023).

Jalannya Pertandingan Timnas U22 Indonesia Vs Vietnam

Timnas U22 Indonesia dan Vietnam bermain pelan di awal babak pertama.

Kedua tim tidak tergesa-gesa untuk mencuri gol saat pemain belum panas.

Vietnam membuka peluang menit ke-5 lewat tendangan bebas.

Namun bola terlalu lemah mudah diatasi Ernando Ari.

Tak lama kemudian giliran Indonesia yang mendapat peluang dari lemparan ke dalam.

Pratama Arhan yang memiliki kekuatan tangan maju mengambil kesempatan.

Bek Vietnam tampak fokus mengawal Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta yang unggul dalam bola-bola atas.

Bola lemparan Pratama Arhan melaju deras ke depan kotak penalti lawan.

Tak terduga bola ditanduk oleh Komang Teguh yang datang dari belakang.

Berlari di antara celah barisan pertahanan Vietnam, Komang Teguh tanpa gangguan menyundul bola lemparan Pratama Arhan.

Bola meluncur ke gawang tanpa bisa diantisipasi kiper Vietnam.

Vietnam yang merasa tertinggal bermain keras.

Seperti biasa, pemain The Golden Star ingin memancing emosi pemain Garuda.

Vietnam yang terus-menerus menyerang akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menit ke-35.

Umpan silang dari sayap Vietnam berhasil ditanduk oleh Van Tung Nguyen.

Setelah hasil imbang 1-1, permainan kedua tim kembali pelan.

Di ujung babak pertama terjadi keributan yang membuat Dewangga dikartu kuning.

Vietnam melakukan provokasi yang membuat Dewangga terpancing emosinya.

Para pemain muda Garuda harus lebih bersabar menghadapi provokasi The Golden Star.

Hingga akhir babak pertama, kedua tim tak bisa menambah gol.

Skor tak berubah Timnas U22 Indonesia 1-1 Vietnam.

Babak Kedua

Sama seperti babak pertama, kedua tim masih bermain dalam tempo lambat.

Vietnam yang biasanya bermain cepat kini bermain lebih pelan di bawah asuhan Pelatih Philippe Troussier.

Delapan menit setelah babak kedua dimulai, Timnas U22 Indonesia kembali mencetak gol.

Kali ini gol dicatatkan oleh Marselino Ferdinan menit ke-53.

Gol Garuda Nusantara tercipta dari umpan lemparan ke dalam Pratama Arhan.

Bola lemparan Arhan melesat jauh hingga ke kotak penalti.

Kiper Vietnam mampu mengantisipasi bola menggunakan tinjunya.

Namun bola sapuan kiper mengarah tepat ke Marselino Ferdinan yang longgar tanpa kawalan.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu langsung melepaskan tendangan akurat ke gawang.

Bola membentur Ferrari dan berbelok arah ke sisi kanan kiper. 

Gol Timnas U22 Indonesia memimpin 2-1 atas Vietnam menit 53'.

Petaka datang kepada Garuda Nusantara saat Pratama Arhan mendapat kartu merah menit ke-59.

Arhan sebenarnya tidak melakukan pelanggaran berat, namun wasit tetap memberikan kartu kuning kedua untuk Arhan.

Garuda harus bermain dengan 10 orang di sisa waktu yang masih panjang.

Vietnam yang unggul jumlah pemain berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Bagas Kaffa menit 78'.

Bermaksud membuang bola, sepakan Bagas Kaffa justru mengarah ke gawang Ernando Ari.

Di sisa waktu yang ada, Vietnam terus menggempur Timnas U22 Indonesia.

Anak asuh Indra Sjafri hanya bisa bertahan agar tidak kembali kebobolan.

Setelah 90 menit waktu normal habis, wasit memberikan tambahan 8 menit.

Meski diuntungkan oleh tambahan waktu yang lama dan jumlah pemain, Vietnam justru kecolongan.

Menit 90+4 Muhammad Taufany Mushlihuddin membuat pendukung Vietnam hancur.

Tendangan akurat Muhammad Taufany Mushlihuddin dari luar kotak penalti mampu mengoyak gawang Vietnam untuk ketiga kalinya.

Skor menjadi 3-2 untuk Timnas U22 Indonesia Vs Vietnam.

Skor kemenangan ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Timnas U22 Indonesia menang atas Vietnam dan berhak melaju ke Final SEA Games 2023.

Susunan Pemain Timnas U22 Indonesia

Timnas U22 Indonesia:

20-Ernando Ari; 5-Rizky Ridho, 2-Bagas Kaffa, 4-Komang Teguh, 6-Ananda Raehan Alief, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman, 9-Ramadhan Sananta, 12-Pratama Arhan, 14-Fajar Fathur Rachman, 19-Alfeandra Dewangga

Pelatih: Indra Sjafri.

(*)