Berita Karanganyar
Tak Ada Biaya, Pasutri Asal Karanganyar Pilih Tunda Berangkat Haji Tahun 2023 Ini
Pasangan suami istri asal Kabupaten Karanganyar memilih menunda keberangkatan haji tahun ini karena faktor biaya.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pasangan suami istri asal Kabupaten Karanganyar memilih menunda keberangkatan haji tahun ini karena faktor biaya.
Berdasarkan data dari Kemenag Karanganyar, tercatat ada 45 orang yang menunda keberangkatan haji tahun ini hingga batas akhir pelunasan biaya haji, Jumat (12/5/2023) sore.
Penundaan keberangkatan tersebut beragam, mulai dari biaya, tidak ada pendamping dan faktor kesehatan.
Baca juga: Pasutri Asal Purwokerto Berangkat Haji dengan Naik Sepeda, Target Perjalanan 8 Bulan
Warga Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Iwan Cahyo (48) dan istrinya, Nanik memilih menunda keberangkatan haji tahun ini karena faktor biaya.
Pihaknya telah membuat surat pernyataan menunda keberangkatan haji tahun ini dan telah disampaikan kepada pihak Kemenag Karanganyar.
Cahyo menyampaikan, mendaftarkan sebagai jamaah calon haji sejak 2012 lalu.
Dia sebenarnya mendapatkan jadwal keberangkatan haji pada 2021 tapi karena pandemi Covid-19 akhirnya diundur.
"Sekarang total biaya kan hampir dua kali lipat. Artinya yang jelas masalah biaya belum siap kalau sampai segitu," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (14/5/2023).
Baca juga: Inilah Sosok Haji Agus Sultan Bojong Koneng Viral Berangkatkan Umroh Warga 2 RT!
Dia menceritakan, surat penundaan keberangkatan haji tersebut disampaikan ke Kemenag Karanganyar sebelum bulan suci ramadan atau pasca dikeluarkannya daftar resmi biaya haji pada tahun ini.
Kendati demikian, dia beserta istri berharap dapat berangkat ke tanah suci pada tahun depan.
"Namanya naik haji itu panggilan Allah SWT. Orang tidak punya uang kalau ditakdirkan berangkat, dia bisa berangkat. Berfikir positif gitu aja. Ada yang punya uang tidak bisa berangkat karena kesehatan atau tidak ada pendamping. Saya ambil hikmahnya saja. Berarti Allah SWT belum mengizinkan," terangnya. (Ais)
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.