Berita Semarang
KPU Jateng Akan Bawa Kasus Penganiayaan Ketua PPS Wonokerto Demak ke Polda
KPU Provinsi Jateng beri jawaban tegas terkait kasus penganiayaan yang dialami Ketua PPS di Wonokerto Demak.
Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - KPU Provinsi Jateng beri jawaban tegas terkait kasus penganiayaan yang dialami Ketua PPS di Wonokerto Demak.
Bahkan Ketua KPU Provinsi Jateng Paulus Widiyantoro mengecam keras tindak kekerasan tersebut.
Paulus berujar, korban telah melaporkan tindak kekerasan tersebut ke Polres Demak.
KPU Provinsi Jateng juga mendapatkan tembusan terkait kasus kekerasan yang dialami oleh Ketua PPS Wonokerto.
"Kasus kekerasan tersebut harus diproses secara tuntas. Kami tidak mau ketika kawan-kawan penyelenggara pemilu bekerja mendapatkan hal serupa," tegas Paulus, Minggu (14/5/2023).
Paulus mengatakan KPU Provinsi Jateng siap mengawal dan membantu korban yang mengalami kekerasan.
Apalagi kasus tersebut terjadi saat Ketua PPS Wonokerto tengah menjalankan tugasnya.
Menurutnya, jika pun korban salah dalam melaksanakan tugasnya tidak seharusnya diperlakukan dengan cara tidak baik.
"Ada mekanisme lain jika petugas penyelengara pemilu melakukan kesalahan, yang merasa dirugikan juga bisa menyampaikan ke KPU. Bukan lewat kekerasan," katanya.
Ditambahkannya, KPU Provinsi Jateng tidak bisa mentolerir tidak kekerasan yang dialami oleh Ketua PPS Wonokerto.
Ia menuturkan, kasus tersebut akan diteruskan melalui jalur hukum hingga tingkat Polda Jateng.
"Kawan-kawan KPU Demak kami minta untuk terus mengawal proses tersebut. Karena korban adalah keluarga KPU Provinsi Jateng juga, kami berkomitmen akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas," imbuhnya.(*)
Baca juga: Polres Demak Masih Dalami Penganiayaan Ketua Ranting GP Ansor Oleh Oknum Perangkat Desa
Baca juga: Kader Dianiaya Oknum Perangkat Desa, Ansor Demak Minta Polisi Bertindak Cepat
Baca juga: KPU Demak Kecam Aksi Penganiayaan Oknum Perangkat Desa pada Ketua PPS Wonokerto
Baca juga: Update Penganiayaan Ketua GP Ansor Wonokerto Demak oleh Oknum Perangkat Desa, Korban Masih di RS
Lestarikan Budaya, Kurangi Gawai! Hari Anak Nasional di Semarang Meriah dengan Permainan Tradisional |
![]() |
---|
Bukti Susahnya Dapat Kerja Meski Fresh Graduate, Putri Alumnus Undip Kirim 80 Lamaran Hasil Nihil |
![]() |
---|
Alasan Warga Semarang Nyaman Pakai Gas Alam PGN, Tak Perlu Repot Gonta-ganti Tabung |
![]() |
---|
Job Fair Semarang Diserbu Pencari Kerja, Usia 49 Tahun Masih Beradu Nasib |
![]() |
---|
Operasi SAR di Tanjung Emas Ditutup, Sumono Pemancing Terakhir Ditemukan Tewas di Perairan Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.