Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sikap Asli Alfi Damayanti yang Diajak Bos Staycation Diungkap Leader Pabrik, Ini Tanggapan Wamenaker

Belakangan ini, kisah mengenai ajakan staycation dari bos kepada karyawan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Tiktok
Alfi Damayanti 

TRIBUNJATENG.COM -- Belakangan ini, kisah mengenai ajakan staycation dari bos kepada karyawan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Kisah tersebut kembali mencuat setelah terkuak kesaksian dari seorang leader pabrik tentang pengalamannya selama bekerja dengan AD atau Alfi Damayanti, karyawan yang menolak ajakan staycation dari bosnya.

Dalam tayangan YouTube TVOne News pada Sabtu (13/5/2023), Wakil Menteri Ketenagakerjaan Indonesia (Wamenaker) Afriansyah Noor mengungkapkan penilaian leader pabrik tentang AD.

Menurut Afriansyah, AD merupakan seorang karyawan yang memiliki kinerja baik dan tidak ada masalah dalam bekerja di bagian packing di pabrik tersebut.

Namun, di sisi lain, AD juga membicarakan soal korban lain manajer B yang mengajaknya staycation.

AD juga mengungkap alasan mengapa ia memutuskan untuk mengungkapkan perilaku manajer B ke publik dan polisi.

Perilaku manajer B yang mengajak karyawan staycation untuk memperpanjang kontrak kerja dinilai sangat keterlaluan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Indonesia. Bahkan, manajer B juga selalu menghubungi AD meskipun ia sudah menolak ajakan tersebut.

Kisah mengenai ajakan staycation dari bos kepada karyawan menunjukkan pentingnya perlindungan hak-hak karyawan di tempat kerja.

Semua karyawan memiliki hak yang sama untuk dihormati dan tidak boleh dipaksa melakukan hal-hal yang tidak diinginkan demi mempertahankan pekerjaan.

Sebagai masyarakat, kita harus lebih peka terhadap kasus-kasus seperti ini dan memastikan bahwa hak-hak karyawan selalu terlindungi.

"Tetapi karena manajer ini berkuasa akhirnya manajer ini semena-mena ya itu tadi Mbak AD cerita mau diajak pergi berdua enggak mau, untungnya Mbak AD enggak mau," ujar Afriansyah.

Lantas Afriansyah meminta agar AD melaporkan ke Kemenaker apabila mengalami kejadian yang serupa lagi. 

"Tapi Mbak AD bisa melaporkan ke pengawas kita jadi Kemenaker itu punya direktorat pengawasan di sini lah fungsi pengawasan untuk menerima laporan dan kami segera melakukan investigasi langsung cepat," ujar Afriansyah. 

Di samping itu saat kasus AD viral,  Afriansyah sempat mengalami kesulitan mencari tempat kerja AD. 

Hal itu dikarenakan AD tidak mau terbuka mengenai tempat kerjanya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved