Trauma Kecelakaan Bus Guci! Kernet Tunggu di Kursi, Sopir Kunci Pintu Tak Bolehkan Penumpang Naik

Trauma Kecelakaan Bus Guci! Kernet Tunggu di Kursi, Sopir Kunci Pintu Tak Bolehkan Penumpang Naik

TRIBUNJATENG.COM- Sebuah video viral pasca memperlihatkan seorang kernet bus yang enggan meninggalkan tempat duduk bagian depan, pasca kejadian bus terperosok di jurang Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Sebelumnya telah terjadi kecelakaan bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (7/5/2023).

Sejumlah rumor menyebutkan jika bus tersebut meluncur ke jurang tanpa bisa dihentikan karena ada seorang anak laki-laki yang memainkan handrem.

Baca juga: Video Kapolres Ungkap Kecil Kemungkinan Kecelakaan Bus di Tegal Akibat Anak Mainkan Tuas Handbrake

Berdasarkan olah TKP, pihak Kepolisian memberikan klarifikasi jika tidak ada anak yang memainkan handrem di bagian kabin.

Atas kejadian tersebut terdapat setidaknya 11 penumpang yang mengalami luka-luka dan dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kejadian tersebut sontak membuat sejumlah kru bus merasa khawatir, salah satunya seorang pria yang mengenakan kaos putih dan celana coklat panjang.

Pemilik akun sosial media tiktok @dalankenangan tersebut nampak mengambil video rekannya yang memilih berjaga dan tidur di kursi bagian depan bus.

Bus yang diketahui saat itu sedang mengantar rombongan menuju Wisata Air Panas Padusan, Kabupaten Mojokerto.

Dalam video yang ia unggah pemilik akun menuliskan caption sebagai berikut:

“Pak pulisi, tolong pak ditinjau lg, sakno crew ne dadi keno psikis e saiki.

Didudga lelaki berkaos putih tersebut merupakan crew yang sama saat mengantar rombongan menuju ke Guci Tegal beberapa waktu lalu.

Pemilik akun @dalankenangan tampak berbicara dengan crew berkaos putih menggunakan Bahasa jawa

“Nopo ed, meduno ora ono penumpange heh, meduno, ora dadi tersangka ora tenan muduno ed.

Sakno panas-panas lho sampek raw ani mudun eh.

Owalah sebelahe ora wani mudun sisan heh, terus piye”

Rupanya bus disebelahnya tampak terlihat seorang sopir bus yang memilih untuk duduk di kursi kemudinya tanpa meninggalkan busnya meskipun para penumpang telah turun dari bus tersebut. (aya/tribunjateng.com)