Haji 2023
3.130 Calon Jamaah Haji Belum Bisa Lunasi Bipih, Faktor Ekonomi Alasan Utamanya
Kemenag kembali memperpanjang tenggat waktu pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah haji di Indonesia hingga Jumat (19/5/2023).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah melalui Kemenag memperpanjang masa pelunasan biaya haji 2023 hingga 19 Mei 2023.
Tak cuma diperpanjang, kouta utamanya bagi calon jamaah haji cadangan pun ditambah menjadi 20 persen.
Khusus di Jawa Tengah, total ada sekira 3.130 jamaah yang batas waktu perpanjangan 12 Mei 2023 belum dapat melunasinya.
Dari ribuan nama tersebut, disebut-sebut mayoritas karena belum sanggup dengan beban biaya tambahan untuk berangkat haji pada tahun ini.
Baca juga: Tak Hanya Kuota Ditambah, Waktu Pelunasan BPIH Calon Jamaah Haji di Batang Diperpanjang
Kemenag kembali memperpanjang tenggat waktu pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah haji di Indonesia hingga Jumat (19/5/2023).
Di Jawa Tengah hingga Jumat (12/5/2023), 3.130 jemaah belum melunasi biaya haji.
Kanwil Kemenag Jateng pun menambah kuota cadangan jemaah haji dari yang semula 10 persen menjadi 20 persen.
Kuota cadangan itu diberikan untuk mengisi kuota kosong karena jamaah yang dijadwalkan berangkat tahun ini belum bisa melunasi biaya haji.
"Diperpanjang ya sampai 19 Mei 2023," kata Kabid Penyelanggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jateng, Fitriyanto, Senin (15/5/2023).
Berdasarkan data kuota calon jemaah haji di Jawa Tengah yang berangkat tahun ini mencapai 30.013.
Lalu ditambah petugas menjadi 30.377 orang.
Sebelumnya, pelunasan biaya haji paling lambat sampai 5 Mei 2023.
Namun pada saat itu baru 26.793 atau 89 persen calon jemaah haji yang sudah lunas.
Oleh karena itu perpanjangan dilakukan hingga 12 Mei dan baru 26.883 calon jemaah haji yang lunas.
Lantaran masih banyak jemaah yang belum melunasi, perpanjangan kedua diberikan oleh Kemenag hingga 19 Mei 2023.
Baca juga: Sambut Calon Haji 2023, Asrama Haji Donohudan Boyolali Siapkan Fasilitas Ramah Lansia dan Difabel
Masalah ekonomi menjadi satu alasan para jemaah belum melunasi biaya haji.
Hal ini berimbas pada penambahan kuota cadangan yang awalnya 10 persen menjadi 20 persen atau total 6.705 orang.
Sedangkan jemaah cadangan tambahan 10 persen itu juga diberi kesempatan melunasi biaya haji hingga 19 Mei 2023.
"Tambahan cadangan itu mulai pelunasan sampai 19 Mei 2023."
"Kemudian cadangan yang sudah lunas 2.985 orang," imbuhnya.
Ia harap perpanjangan ini cukup membantu para jemaah untuk menyelesaikan kendala yang sebelumnya terjadi.
Sehingga kuota haji dari Jawa Tengah tetap terpenuhi.
"Harapannya semua cadangan itu bisa melunasi sehingga kuota itu bisa tertutup penuh," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3.130 Warga Jateng Belum Lunasi Biaya Haji, Kemenag Kembali Perpanjang Tenggat Pelunasan"
Baca juga: Karena Ini, KH Wisatawan Asal Korea Selatan Ditolak Masuk ke Bali, Namanya di Daftar Cekal Interpol
Baca juga: Wisatawan Asal Jakarta Tersesat Karena Google Maps, Mobil Terperosok di Jalan Perkebunan Berlumpur
Baca juga: Sekarat Saat Pandemi, Event Organizer di Pati Ini Bangkit Bersama KUR BRI
Baca juga: Kodam IV Diponegoro Tanam 59.725 Bibit Mangrove di Pantai Tirang Semarang
24 WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi karena Berhaji Tanpa Visa Haji |
![]() |
---|
Kemenag Jepara Dukung Usulan Perubahan Mekanisme Pemberangkatan Haji, Kesehatan Jadi Prioritas |
![]() |
---|
8 Jemaah Haji Asal Jateng Masih Dirawat di Arab Saudi, Mustain Ahmad: Maksimal Tunggu 2 Bulan |
![]() |
---|
Kelompok Jemaah Haji Kloter Terakhir Tiba di Embarkasi Solo Malam Ini, 9 Jemaah Masih di Arab Saudi |
![]() |
---|
1.416 Jemaah Haji Tiba dengan Selamat di Jepara, 29 Lainnya Masih Proses Pemulangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.