Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Sepasang Kekasih Berstatus Mahasiswa Ada di Lokasi Praktik Aborsi Ilegal Dokter Gigi

Polisi telah memeriksa sepasang kekasih yang masih berstatus mahasiswa yang diduga sempat melakukan aborsi ilegal di tempat praktik dokter gigi.

Editor: raka f pujangga
GOOGLE
Dokter Arik ditangkap Pihak Kepolisian Bali 

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - Polisi telah memeriksa sepasang kekasih yang masih berstatus mahasiswa yang diduga sempat melakukan aborsi ilegal di tempat praktik dokter gigi, berinisial KAW.

Dua pasien tersebut diketahui tengah berada di lokasi saat proses penggerebekan tengah berlangsung, di Gang Bajangan, Jalan Raya Padang Luwih, Kelurahan Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali sedikitnya telah memeriksa empat orang termasuk tersangka dalam kasus tersebut.

Baca juga: Inilah Sosok I Ketut Arik Wiantara Dokter Gigi yang Aborsi Ribuan Bayi di Bali, Raup Ratusan Juta

Kasubdit 5 Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, mengatakan pihaknya telah memeriksa empat orang termasuk tersangka dalam kasus tersebut.

Dua di antaranya adalah pasangan kekasih yang sempat berada di rumah tersebut pada saat dilakukan penggerebekan, pada Sabtu (8/5/2023) malam.

"Sementara masih periksa empat orang, yakni dokter A (KAW), pembantu, korban sama pacarnya," kata dia saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (16/5/2023).

Nanang mengatakan, pemeriksaan terhadap pasangan kekasih itu mengetahui ada tidaknya unsur paksaan oleh KAW untuk melakukan tindakan aborsi.

Serta memperdalam motif keduanya.

Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui perempuan berinisial A dan pasangannya masih berstatus sebagai mahasiswa.

Mereka mengetahui keberadaan tempat praktik aborsi ilegal ini dari teman-temannya.

"Dari teman-temannya yang pernah konsultasi ke situ, jadi dari mulut ke mulut, kemudian silahkan nanti menghubungi dokter A ini jika ada keluhan masalah kandungan, telat haid atau ingin penguguran," kata dia.

Nanang menambahkan, pihaknya juga memeriksa asisten rumah tangga (ART) yang ada di rumah tersebut untuk memperdalam perannya.

Kepada penyidik, ART tersebut mengaku tidak tahu jika KAW melakukan praktik aborsi ilegal.

Selama bekerja, dia hanya mengetahui KAW dokter umum.

Keberadaan di rumah tersebut hanya sebagai tukang bersih, apabila KAW sudah melakukan tindikan aborsi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved