USM Jadi Tuan Rumah KRI 2023, Begini Penjelasan Ketua Panitia Mengenai Persiapan Saat Ini

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Semarang (USM) resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia (KRI) 2023 yang menurut rencana digelar Bulan Mei - Juni 2023 mendatang.

Kepastian itu didapat setelah turunnya surat penetapan tuan rumah KRI 2023 dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tanggal 18 Februari 2023.

Mengenai persiapan jelang KRI 2023 di USM, Ketua Panitia KRI Dr. Andi Kurniawan Nugroho, S.T., M.T., mengatakan untuk persiapan KRI kali ini dimulai dari awal yaitu persiapan pembentukan panitia kemudian mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang akan direncanakan dua tahap yakni seleksi wilayah dan nasional.

"Jadi untuk persiapan KRI kali ini dimulai dari awal yaitu persiapan pembentukan panitia kemudian mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang akan direncanakan dua tahap yakni seleksi wilayah satu dan dua itu akan diselenggarakan tanggal 28 Mei sampai dengan 5 Juni 2023, secara daring.

Kemudian yang tahap kedua adalah untuk Nasional tanggal 21 sampai dengan 26 Juni 2023 yang akan diselenggarakan di USM," jelasnya.

Lebih lanjut, Dr Andi Kurniawan mengatakan ada tiga tempat yang akan digunakan di KRI 2023 diantarannya, auditorium Ir Widjatmoko, auditorium Prof Dr H Muladi SH, dan kolam renang di menara USM lantai 10. 

"Kemudian yang kedua adalah venue di auditorium Ir. Widjatmoko dan auditorium Prof. Dr. H. Muladi S.H., dimana ini nanti akan diselenggarakan kontes robot sepak bola humanoid Indonesia kemudian untuk kontes robot sepak bola beroda dan untuk yang ketiga adalah kontes robot save and rescue Indonesia," ucapnya.

"Kemudian ada satu tambahan divisi baru yaitu kontes robot bawa air di mana kita akan menggunakan di menara USM lantai 10 di mana kita akan menggunakan kolam renang sebagai perlombaan," lanjutnya.

Selanjutnya, Ketua Panitia menambahkan, untuk seleksi wilayah itu ada sekitar 138 tim kemudian ada sekitar hampir 974 peserta untuk seleksi nasional dan untuk wilayah itu 300 sekitar 399 tim untuk wilayah dan peserta berjumlah 2900-an.

Menurutnya menjadi tuan rumah KRI 2023 adalah momentum kita sebagai Universitas Semarang untuk mempromosikan diri kalau misal kita mampu untuk menyelenggarakan kontes yang sebesar ini, karena masing-masing juara dari kontes robot tingkat nasional akan dikirimkan untuk kejuaraan robot internasional tingkat dunia di Kamboja. (*)