Warga Keracunan Usai Santap Hidangan Hajatan di Karanganyar, Ini Sampel Makanan Yang Diambil Dinas

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mengambil sampel makanan usai adanya laporan warga yang mengalami gejala keracunan usai menyantap hidangan hajatan di wilayah Desa Munggur Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. 

Diberitakan sebelumnya, ada 57 orang yang mengalami mual, muntah dan pusing usai menyantap hidangan hajatan di salah satu rumah warga wilayah Dusun Pojok pada Kamis (11/5/2023) siang. Dari 57 orang, ada 43 orang yang menjalani rawat jalan dan 14 orang menjalani rawat inap di rumah sakit. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Karanganyar, Warsito menyampaikan, ada beberapa sampel makanan yang telah diambil dinas untuk dilakukan pengecekan laboratorium guna memastikan penyebab terjadinya gejala keracunan yang dialami sejumlah warga. 

"Kemarin sudah ambil sampel, ada sup, sosis basah dan sambal goreng sama terik daging. Pengujian dilakukan di laboratorium DKK Karanganyar, perkiraan hasil keluar dua pekan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (16/5/2023). 

Dia menerangkan dari 14 orang yang menjalani rawat inap beberapa orang sudah diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan. Adapun saat ini masih ada 3 orang yang menjalani rawat inap di PKU Muhammadiyah dan RSUD Karanganyar. Sedangkan warga yang masih menjalani rawat jalan akan terus dipantau kondisi kesehatannya oleh petugas puskesmas dan bidan desa. 

"Kecurigaan (gejala keracunan) karena bakteri bukan kimia. Jadi dari bahan makanan yang tercemar bakteri," terangnya. 

Pihaknya menekankan kepada masyarakat supaya menjaga kebersihan diri dan bahan makanan saat akan memasak guna mengantisipasi adanya kejadian serupa.
Lanjutnya, apabila hendak mengolah makanan dipastikan betul-betul bersih.

Sementara itu kepada warga yang menjalani rawat jalan, terang Warsito, disarankan tetap mengkonsumsi obat dan menjala pola makan seperti menghindari makanan pedas. (Ais).