PSIS Semarang
PSIS Semarang Dikabarkan Ingin Datangkan Mantan Pemain Timnas Mali untuk Perkuat Lini Tengah
PSIS Semarang Dikabarkan Ingin Datangkan Mantan Pemain Timnas Mali untuk Perkuat Lini Tengah
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
PSIS Semarang Dikabarkan Ingin Datangkan Mantan Pemain Timnas Mali untuk Perkuat Lini Tengah
TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang dikabarkan ingin mendatangkan gelandang baru musim depan.
Klub berjuluk Mahesa Jenar ingin posisi gelandang diisi oleh pemain asing.
Nama yang saat ini dikaitkan dengan PSIS Semarang adalah Boubakary Diarra.

Baca juga: Keinginan PSIS Semarang Datangkan Bek Pilihan Gilbert Agius Sulit Terpenuhi, Siapkan Rencana B
Boubakary Diarra merupakan pemain blasteran Perancis-Mali.
Penggawa berusia 29 tahun itu pernah masuk skuad Timnas Mali U20.
Saat ini Boubakary Diarra memperkuat klub Liga 1 Malta, Mosta FC.
Berdasarkan data di Transfermark.com, kontrak Boubakary Diarra di Mosta FC berakhir pada 30 Juni 2023.
Bersama Mosta FC, Boubakary Diarra musim lalu tampil sebanyak 24 kali.
Dalam kesempatannya, Boubakary Diarra berhasil mencetak 1 gol dan 1 asis.
Nilai transfer Boubakary Diarra mencapai Rp 4 Miliar.
Jika benar gabung PSIS Semarang, Boubakary Diarra akan bertemu Taisei Marukawa yang pernah bermain di Malta.
Juga Pelatih Gilbert Agius yang merupakan pria berkebangsaan Malta.
Profil Boubakary Diarra
Nama: Boubakary Diarra
Tanggal lahir: 30 Agustus 1993
Tempat Lahir: Villepinte, Perancis
Usia: 29
Tinggi: 1,87 m
Kewarganegaraan: Perancis-Mali
Posisi: Lini Tengah - Gelandang Bertahan
Kaki terkuat: Kanan
Klub saat ini: Mosta FC
Keinginan PSIS Semarang Datangkan Bek Pilihan Gilbert Agius Sulit Terpenuhi, Mahesa Jenar Siapkan Rencana B
Sementara itu, Keinginan PSIS Semarang untuk merekrut bek asal Portugal, Pedro Monteiro, sepertinya sulit terjadi.
Sampai saat ini belum ada kepastian soal bursa transfer PSIS Semarang mendatangkan Pedro Monteiro.
PSIS Semarang disebut ingin medatangkan Pedro untuk memperkuat barisan belakang Mahesa Jenar musim depan.

Baca juga: Sukses Kuatkan Fisik Timnas U22 Indonesia, PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Alex Aldha Yudi
Pedro Monteiro merupakan pemain rekomendasi Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius.
Hal ini disampaikan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Yoyok mengaku jika PSIS telah mengajukan offering letter atau surat penawaran kerja secara resmi.
Pedro Monteiro sudah menerima tawaran, termasuk nilai kontrak yang disodorkan oleh PSIS.
“Kita sudah kirim offering letter, tinggal tunggu lolos verifikasi dan tes kesehatan,” kata Yoyok.
“Atas rekomendasi pelatih,” ucapnya.

Tidak Dilepaskan Klub Asal
Namun keinginan PSIS Semarang sepertinya tidak bisa kesampaian kali ini.
Pasalnya, klub yang dinaungi Pedro enggan melepaskan sang pemain.
Saat ini Pedro masih membela klub Liga Utama Georgia, Torpedo Kutaisi.
Bersama Torpedo Kutaisi, Pedro mendapat tempat sebagai pemain inti.
Pedro juga masih memiliki kontrak dengan Torpedo Kutaisi.
Berburu Pemain Belakang
Tak bisa mendapatkan Pedro, PSIS Semarang masih memiliki rencana B atau rencana cadangan.
PSIS Semarang dikabarkan ingin mendatangkan bek Persikabo 1973, Lucas Gama Moreira.
Lucas Gama memiliki statistik apik di Liga 1 musim lalu.
Pemain yang akrab disapa Lucao itu memainkan 31 pertandingan, mencatatkan 2 gol dan 1 asis.
Lucao juga memiliki tinggi badan yang ideal untuk memenangkan duel-duel udara.
Karakter seperti Lucao sangat cocok untuk gaya permainan PSIS Semarang selama ini.
Yakni bek PSIS Semarang juga memiliki keahlian dalam mencetak gol.
(*)
PSIS Semarang Pastikan Tak Ada Lagi Tambahan Skuad Untuk Arungi Liga 2 |
![]() |
---|
Transformasi Delvin Rumbino: Gelandang PSIS Kini Jadi Benteng Pertahanan Baru di Bawah Kahudi Wahyu |
![]() |
---|
Kabar Gembira datang dari PSIS Semarang, Sanksi FIFA Sudah Clear |
![]() |
---|
Musim Pertama di Indonesia, Gelandang Anyar PSIS Asal Brasil Ungkap Hal Ini |
![]() |
---|
2 Pekan Jelang Kick Off Championship 2025/2026, Pelatih PSIS Semarang: Harus Benar-Benar Siap Mental |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.