Dongeng Sebelum Tidur, Cerita Fabel untuk Anak Tentang Raja Burung Parkit
Inilah Dongeng Sebelum Tidur, Cerita Fabel untuk Anak Tentang Raja Burung Parkit
Penulis: non | Editor: galih permadi
Dia berharap bisa pulang ke hutan dan bisa terbang bebas dengan sesama parkitnya.
Kesedihannya membuatnya sakit.
Dia berhenti bernyanyi sama sekali.
“Mengapa burung kesayangan saya berhenti berkicau? Apakah dia sakit?” raja bertanya pada penjaga.
“Yang Mulia, saya tidak tahu persis penyebabnya. Saya sudah memberinya banyak makanan enak dan merawatnya dengan hati-hati, tapi dia tetap diam, ” jawab penjaga.
Raja sangat sedih mendengar penjelasan penjaga itu.
Sementara itu, di kandang emasnya, raja parkit mulai memikirkan cara untuk melarikan diri. Dia mendapat ide.
“Saya akan berpura-pura mati seperti yang pernah saya lakukan sebelumnya,” katanya dalam hati.
Keesokan paginya dia mulai melakukan rencananya dan membayangkan bisa terbang dengan bebas.
Penjaga istana yang melihat kondisi raja parkit mendatangi raja untuk menyampaikan kabar buruk tersebut.
Raja sangat sedih mendengar kabar tersebut, karena suara burung parkit yang indah sudah tidak terdengar lagi.
Untuk mengungkapkan rasa cintanya pada raja parkit, raja menyuruh pengawalnya menggali kuburan untuk parkit yang mati.
Upacara penguburan akan dilaksanakan dengan tradisi kerajaan pada keesokan paginya.
Parkit kemudian dikeluarkan dari kandang emas.
Semua orang mengira dia telah mati.
Tiba-tiba, raja parkit terbang dengan cepat dan tinggi di langit.
Semua orang heran melihatnya, karena mereka mengira dia sudah mati. (*)
tribunjateng.com
dongeng sebelum tidur
dongeng pengantar tidur
dongeng fabel
Dongeng pendek
dongeng bahasa indonesia
Warga Brebes Jual Bebek dan Entok demi Lihat Jalan Mulus Kembali |
![]() |
---|
Leher Pemilik Jasa Gadai di Semarang Dicekik hingga Tewas, Motor Jaminan Diambil, Ini Pelakunya |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Bungkam Dicecar KPK Soal Lelang dan Fee Proyek DJKA |
![]() |
---|
Keputusan Resmi FIFA, Erick Thohir Tetap Ketua Umum PSSI Hingga 2027 |
![]() |
---|
Tragedi Pilu di Purbalingga, Anak 19 Tahun Habisi Nyawa Ayah, Warga: Nyaris Ribut Tiap Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.