Haji 2023
MENGENAL Tradisi Jamaah Calon Haji Berjalan 7 Kali Kelilingi Alun-alun Demak, Bisa Dilakukan Lagi?
Tradisi 7 kali berjalan kelilingi Alun-alun Demak dipercayai banyak masyarakat sebagai semangat sebelum berangkat ibadah haji.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pemkab Demak akan mengembalikan tradisi calon jemaah haji berputar 7 kali mengelilingi Alun-alun Kabupaten Demak seperti seperti halnya tawaf di Kabah sebelum berangkat menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak, Arief Mundzir mengatakan, tradisi tersebut dipercayai banyak masyarakat sebagai semangat sebelum berangkat ibadah haji.
"Jadi dulu jamaah sempat ada tradisi bagian dari membangun spirit keberagaman sebelum sampai di Tanah Suci."
"Mereka berjalan kelilingi Alun-alun Kabupaten Demak sebanyak 7 kali," kata Arief kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Pemkab Demak Kembali Raih UHC, BPJS Kesehatan: 95,94 Persen Penduduk Terdaftar JKN
Baca juga: 15 Tahun Terdampak Banjir Rob, Ini Harapan Warga Sriwulan Sayung Demak
Dengan ada tradisi tersebut, lanjut kata Arief, sudah mendapatkan dukungan dari beberapa pihak dan tokoh agama untuk mengembalikan tradisi para calon jemaah haji berkeliling Alun-alun Demak sebelum berangkat ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
"Ada wacana dari para tokoh bagaimana itu dikembalikan lagi sebagai bentuk pembangunan siar," ucapnya.
Dia menambahkan, banyaknya dukungan untuk mengembalikan tradisi tersebut, belum bisa memastikan akan melakukan tradisi itu, pihaknya masih menunggu keputusan dari Bupati Demak.
Dia menegaskan, jika Bupati Demak menyetujui untuk melaksanakan tradisi tersebut, pihaknya siap melaksanakan tradisi itu di kloter pemberangkatan haji selanjutnya.
"Jika Bupati Demak mengizinkan akan kami ambil langkah cepat untuk melakukan hal tersebut."
"Dilaksanakan untuk rombongan jamaah di kloter selanjutnya," ucapnya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Demak, Ali Makhsun menyampaikan bahwa saat ini masih menunggu keputusan dari beberapa pihak untuk mengembalikan tradisi yang sudah cukup lama hilang.
"Ini masih dibahas terlebih dahulu karena ada perubahan infrastruktur di Alun-alun Demak," kata Wakil Ali Makhsun kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: 365 Calon Jemaah Haji Kabupaten Demak Mulai Diberangkatkan Menuju Asrama Haji Donohudan Solo
Baca juga: Perbaikan Jalan Pantura, Satlantas Polres Demak Imbau Pengendara Cari Jalur Alternatif
Meski demikian, Wakil Bupati Demak besar harapnya bisa memunculkan tradisi tersebut.
Menurutnya, dengan tradisi itu, setidaknya bisa mengenalkan Kabupaten Demak di masyarakat luas.
"Mudah-mudahan bisa kami lakukan lagi karena tidak ada syariat seperti itu tapi lebih sakral, biar di sana ingat Demak," ungkapnya.
Sementara, Bupati Demak Eisti'anah mengatakan bahwa masih berusaha berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengembalikan tradisi tersebut.
"Kami sudah berkordinasi nanti secara keamanan dan ketertiban ada wacana bisa setuju semua bisa kami ulangi tradisi berkeliling Alun-alun Demak sebanyak 7 kali itu," kata Bupati Demak.
Dia menjelaskan, untuk mengembalikan tradisi tersebut harus ada dukungan dari beberapa pihak, menginggat kondisi Alun-alun Demak saat ini berbeda dengan zaman dahulu.
"Karena memang secara situasi kondisi tidak mungkin seperti alun-alun dahulu karena melihat kondisinya, perkembangan keamanan dan semuanya ada garis tengah seperti apa," tutupnya. (*)
Baca juga: 32 Bhante Malam Ini Menginap di Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal, Besok Bertemu Habib Luthfi
Baca juga: Dipastikan Tahun Ini, Pemkot Pekalongan Perbaikan Infrastruktur Sekolah yang Tergenang Air
Baca juga: Rabu Malam Pesta Rakyat Slawi Ageng 2023, Pemkab Tegal Siapkan 15.000 Porsi Makanan Gratis
Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Lolly Tega, Gegara Sang Anak Habiskan Uang Bulanan Rp 50 Juta
tribunjateng.com
tribun jateng
Kemenag Kabupaten Demak
haji 2023
Kemenag
Pemkab Demak
Alun-alun Demak
Tradisi Kelilingi Alun-alun Demak
Demak
Asrama Haji Donohudan
Arief Mundzir
Ali Makhsun
Eistianah
24 WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi karena Berhaji Tanpa Visa Haji |
![]() |
---|
Kemenag Jepara Dukung Usulan Perubahan Mekanisme Pemberangkatan Haji, Kesehatan Jadi Prioritas |
![]() |
---|
8 Jemaah Haji Asal Jateng Masih Dirawat di Arab Saudi, Mustain Ahmad: Maksimal Tunggu 2 Bulan |
![]() |
---|
Kelompok Jemaah Haji Kloter Terakhir Tiba di Embarkasi Solo Malam Ini, 9 Jemaah Masih di Arab Saudi |
![]() |
---|
1.416 Jemaah Haji Tiba dengan Selamat di Jepara, 29 Lainnya Masih Proses Pemulangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.