Berita Kudus

Penjual Nasi Tahu Telur di Kudus Keluhkan Harga Telur Tinggi

Harga telur di Kabupaten Kudus saat ini mencapai puncak tertinggi yaitu Rp 33 ribu per kilogram.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
Rifqi Gozali
Weni penjual makanan di Jalan Puger Kudus menunjukkan menu nasi tahu telur, Selasa (23/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Harga telur di Kabupaten Kudus saat ini mencapai puncak tertinggi yaitu Rp 33 ribu per kilogram.

Harga ini membuat sejumlah pedagang makanan berbahan baku telur harus menelan pil pahit karena untung yang didapat menurun.

Di antara pedagang yang merasakan pahitnya harga telur yaitu Weni (48) yang sehari-hari berjualan nasi tahu telur khas Kudus di Jalan Pangeran Puger.

Menurut Weni, harga telur saat ini berada pada puncak tertinggi yaitu Rp 33 ribu per kilogram. Sebelumnya harga per kilogramnya Rp 27 ribu.

Melonjaknya harga telur tidak lantas membuatnya menaikkan harga nasi tahu telur per porsi. Makanan yang menjadi salah satu ciri khas Kudus tersebut masih ajek dijual Weni dengan harga per porsi Rp 13 ribu.

Konsekuensinya keuntungan yang didapat Weni menurun. Sementara untuk nasi tahu tanpa telur harga per porsinya Rp 9 ribu.

"Karena kalau harga dinaikkan pelanggan akan pergi. Makanya harganya tetap keuntungan kami menurun," kata Weni.

Penurunan keuntungan Weni dalam sehari bisa sampai 20 sampai 30 persen. Baginya tidak mengapa asal masih tetap ada pelanggan yang datang sembari berharap harga telur akan kembali turun.

"Harga naik sejak habis lebaran berangsur-angsur naik. Harapannya harga telur segera turun agar penjual makanan berbahan telur tidak bingung," kata Weni.

Salah seorang pelanggan nasi tahu telur, Elhan Rigel, asal Rendeng Kudus berharap harga telur turun. Baginya nasi tahu telur tidak lengkap dan lezat tanpa adanya telur. Oleh karenanya agar penjual tidak terus-terusan bingung.

"Misal kalau nasi tahu tanpa adanya telur rasanya kurang gurih," kata Elhan.

Untuk harga telur yang saat ini melonjak tidak hanya penjual nasi tahu telur saja yang merasakan, tapi masyarakat secara umum juga turut merasakan. Oleh karena itu dia berharap pemerintah atau mereka yang berwenang segera ambil tindakan agar harga telur bisa kembali turun dan stabil. (Goz)

Baca juga: Sosok Hartono Jamaah Calon Haji Tertua Kabupaten Batang Berusia 96 Tahun

Baca juga: PSIS akan Menambah Satu Lagi Pelatih Jelang Liga 1 2023/2024

Baca juga: DPRD Kudus Support Infrastruktur & Kurikulum, Masan: Kualitas Pendidikan Kudus Harus Meningkat

Baca juga: Gedung Pastoran dan Pastoral Gereja MBA Diperluas Untuk Tampung Lebih Banyak Jamaah

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved