Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Senyum Terakhir Yola ke Suami saat Jemur Baju, Suasana Romantis Jadi Duka, Ia Tewas Tertabrak Truk

Sebuah truk tiba-tiba datang menyeruduk rumah hingga Yola Amelia  tewas dilokasi kejadian

Editor: muslimah
(Dok. Polsek Ciampea)
Polisi sedang melakukan penanganan laka lantas truk pengangkut bata yang menabrak rumah warga di Jalan Gunung Mulya tepatnya di Kampung Budi Asih, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM --  Senyum Yola Amelia (25)menjadi kenangan terakhir buat Devid Alfaritsi (33).

Saat ia Yola istrinya tengah menjemur baju di halaman rumah dan Devid baru saja pulang kerja.

Dalam suasana romantis itulah, Yola meninggal dunia , menjadi korban kecelakaan tragis.

Sebuah truk tiba-tiba datang menyeruduk rumah hingga Yola Amelia  tewas dilokasi kejadian.

Baca juga: Sopir Tabrakkan Truk ke Pohon untuk Hindari Kecelakan Maut dengan Motor, Sayang Usahanya Sia-Sia

Baca juga: Sosok Nashir, Aksinya Bikin Putri Gubernur Kehilangan Nyawa, Polisi Pelajari Histori Hubungan Mereka

Suasana duka tampak masih terasa di rumah warga yang berlokasi di Kampung Budi Asih, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor pada Senin (22/5/2023).

Saat ini, jenazah Yola Amelia sudah dimakamkan oleh keluarganya.

Musibah yang terjadi pada hari Minggu (21/5/2023) kemarin itu tak pernah disangka-sangka oleh keluarga korban.

Terlebih, Devid Alfaritsi suami dari almarhumah Yola Amelia.

David menyebut bukan hanya istrinya saja yang menjadi korban, namun ia dan juga putranya turut menjadi korban truk maut bernomor polisi BE 8330 FO.

Devid Alfaritsi mengaku masih mengingat jelas senyum terkahir istrinya sebelum kejadian.

Menurutnya, saat kejadian posisi sang istri sedang berada di halaman rumah tengah menjemur baju.

"Istri saya itu emang di depan lagi jemur pakaian, sempet ngeliat dulu tuh senyum dulu, anak di depan pintu sempet senyum dulu," kata Devid saat ditemui TribunnewsBogor.com, Senin (22/5/2023).

Senyum itu menjadi kenangan terakhir David dengan sosok wanita yang sangat dicintainya tersebut.

"Pas kejadian itu hitungan detik, langsung kayak suara bom gitu," ujarnya.

Menurut Devid Alfaritsi, saat kejadian dirinya baru saja tiba di rumahnya usai bekerja sift malam.

Tiba-tiba truk bermuatan bata ringan atau hebel datang dengan kecepatan tinggi  menghantam rumahnya hingga bangunan rumah pun ikut ambruk.

Devid Alfaritsi mengaku sempat tertimbun reruntuhan bangunan.

Namun ia berusaha bangkit lantaran teringat anak dan istrinya.

"Saya naik ngesot ke atas minta tolong warga, saya langsung nyari istri, soalnya dia yang paling parah  posisinya di depan," terangnya.

Devid Alfaritsi mengatakan berhasil selamat dari kecelakaan maut itu karena ada benda yang menghalangi tubuhnya dan juga anaknya.

"Kalau saya alhamdulillah ketutupan motor, jadi ketiban motor terus reruntuhan. Kalau anak saya ketolong nya sama pintu, diatasnya baru reruntuhan, nah istri saya yang parah," ungkapnya.

Hilang Kendali

Diberitakan sebelumnya, Yola Amelia, seorang mamah muda tewas menjadi korban kecelakaan truk maut saat sedang jemur baju di halaman rumanya.

Insiden kecelakaan ini terjadi di Jalan Gunungmulya, Desa Gunungmulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.

Tak hanya YA, putranya berinisial MM (7) mengalami luka parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Selain itu, dua korban lainnya yang mengalami luka yakni sopir truk berinisial ES (41) dan penghuni rumah lainnya berinisial MDA (33).

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto menjelaskan bahwa truk Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan ES tersebut hilang kendali saat melintasi tikungan.

"Truk tersebut hilang kendali hingga menambrak tembok rumah warga secara beruntun," kata Kompol Suminto dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).

Dalam kejadian ini, dua rumah hancur 1 orang tewas dan 3 orang luka-luka akibat ditabrak truk maut yang hilang kendali.

"Kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan pada bangunan rumah yang ditaksir menimbulkan kerugian meteril sekitar R0 50 Juta," ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menjelaskan, korban YA menderita luka cukup serius sehingga nyawanya tak terselamatkan.

Menurutnya, saat kejadian sang mamah muda tersebut sedang mejemur pakaian di halaman rumahnya.

"Korban atas nama YA yang sedang menjemur pakaian mengalami luka di bagian kepala belakang serta kaki kanan patah, meninggal dunia di TKP, dibawa ke RS Medika," kata  Ipda Angga Nugraha, Minggu (21/5/2023).

Insiden kecelakaan ini terjadi pada Minggu pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Meurutnya, truk Mitsubishi Colt diesel bermuatan bata hebel itu hilang kendali saat bergerak dari arah Curug Luhur menuju arah Situ Daun.

"Setibanya di TKP jalan menurun dan belok ke kiri, kendaraan Mitsubishi Colt Diesel bergerak lurus kemudian membentur tembok pagar rumah," kata Ipda Angga Nugraha dalam keterangannya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Setelah truk membentuk tembok pagar rumah warga, truk terus bergerak maju kemudian menabrak korban perempuan inisial YA (28) yang sedang menjemur pakaian di halaman rumah.

Truk kemudian menabrak bangunan rumah warga Saudara A dan terus bergerak terguling menabrak rumah Saudara DP. (TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved