2 Bocah Kakak Beradik Tewas dalam Kebakaran Rumah, Berawal Main Api Lampu Teplok

TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Kebakaran menghanguskan sejumlah rumah di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Peristiwa tersebut memakan korban jiwa. 

Dua bocah kakak beradik tewas terbakar.

Baca juga: Kebakaran di Asrama Polri Menteng Jakarta, 20 Personil Damkar Dikerahkan

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah Riau Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, kedua korban bernama Yosafat Agrelo Manik (9) murid kelas 2 SD dan adiknya, Azka Fernando Manik (7) belum sekolah.

"Kedua korban beradik kakak.

Mereka anak dari pasangan Darwin Manik dan Kartini Fransiska," sebut Nandang kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa (23/5/2023) malam.

Nandang menjelaskan, peristiwa kebakaran rumah itu terjadi pada Senin (22/5/2023), sekitar pukul 22.00 WIB.

Awalnya, anggota Bhabinkamtibmas Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, mendapat laporan kejadian kebakaran rumah.

Sesampainya di lokasi, Bhabinkamtibmas melihat lima unit rumah dilalap si jago merah.

Petugas kepolisian bersama warga bersama-sama memadamkan api.

Setelah api padam, ditemukan dua anak laki-laki kakak beradik sudah meninggal dunia akibat terbakar.

Dari keterangan saksi-saksi, kedua korban sebelumnya dititipkan di rumahnya saudaranya, karena orangtuanya pergi bekerja sebagai buruh harian lepas.

"Dari keterangan saksi-saksi, saat itu listrik padam dan hujan deras.

Korban kemudian menyalakan lampu teplok untuk penerangan di rumah sambil menunggu orangtuanya pulang kerja," kata Nandang.

Lampu teplok tersebut, sambung dia, terbuat dari botol dan sumbu kain dan menggunakan minyak tanah.