Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2023

Bupati Pimpin Calon Haji Lakukan Tradisi Putari Alun-alun Demak Sebelum Ke Donohudan

Bupati Demak Eisti'anah pimpin rombongan jemaah calon haji untuk berputar sebanyak 7 kali di Alun-alun Demak sebelum berangkat menuju Asrama Haji Dono

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
Bupati Demak dan rombongan jemaah Calon Haji Kloter 7 SOC saat melakukan tradisi berputar Alun-alun Demak sebanyak 7 kali sebelum menuju Asrama Haji Donohudan. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bupati Demak Eisti'anah pimpin rombongan jemaah calon haji untuk berputar sebanyak 7 kali di Alun-alun Demak sebelum berangkat menuju Asrama Haji Donohuda Solo.

Diketahui bahwa tradisi tersebut dipercayai masyarakat sudah sejak lama, ketika para jemaah calon haji yang ingin meninggalkan  Kabupaten Demak harus berkeliling terlebih dahulu seperti menunaikan ibadah haji di Mekkah.

Pantauan Tribunjateng di lokasi, tradisi berputar alun-alun sebanyak 7 kali disambut cukup antusias dari masyarakat dan keluarga para jemaah calon haji.

Terlihat masyarakat dan keluarga jemaah calon haji banyak yang mengambil gambar ataupun video untuk mengabadikan tradisi tersebut.

Tradisi itu disebut sudah lama hilang dan kembali dilakukan di tahun ini.

Bupati Demak Eisti'anah membenarkan bahwa tradisi tersebut sudah lama ada, ketika momen ibadah haji.

"Ini merupakan suatu tradisi zaman dahulu yang memang kondisi jamaah mau berangkat meninggalkan Kabupaten Demak, harus berputar di alun-alun sebanyak tujuh kali," kata Bupati Demak kepada Tribunjateng, Rabu (24/5/2023).

Mba Esti sapaan akrabnya mengatakan, bahwa terwujudnya tradisi yang sudah lama ditinggalkan dan kembali dilakukan hasil dari kordinasi beberapa pihak.

"Alhamdhulilah setelah berkordinasi dengan lintas sektor Polres dan Dishub siap mengamankan kondisi sekitar," ucapnya.

Untuk kepercayaan tradisi tersebut lanjut Eisti, suatu ibadah haji yang dilakukan di tempat yang berbeda.

"Tradisi itu keluarkan kembali lagi, sebagai upaya seperti tawaf tujuh kali di Kabah di sini tawaf alun alun," ungkapnya.

Kepala Kantor Kemenag Demak, Afief Mundzir mengatakan, bahwa tradisi tersebut dipercayai banyak masyarakat sebagai semangat sebelum berangkat ibadah haji.

"Jadi dulu jamaah sempat ada tradisi yang itu bagian dari membangun spirit keberagaman sebelum sampai di tanah suci, muter alun alun 7 kali," kata Arief kepada Tribunjateng, Selasa (23/5/2023). (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved