Talkshow Series Tribun Jateng
Ganjar Pranowo : Talkshow Series Tribun Jateng Membuka Cerita Politik Pemilu 2024
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapreasiasi digelarnya Talkshow Tribun Jateng. kegiatan ini akan membuka cerita politik Pemilu 2024 nanti
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapreasiasi digelarnya Talkshow Tribun Jateng.
Menurutnya, kegiatan ini akan membuka cerita politik Pemilu 2024 nanti kira-kira suara Pemilu di wilayah ini akan diperebutkan seperti apa.
“Pesannya karena bangsa Indonesia menyelenggarakan Pemilu sudah berkali-kali maka penting agar semua pihak untuk menjaga kondusivitas dan perasaan,” kata Ganjar usai mengadiri acara Talkshow Series mengusung tema "Berebut Lumbung Suara di Jawa Tengah Menuju Pentas Nasional" di Borobudur Ballroom Hotel Santika Premiere Semarang, Kamis (25/5).
Menurutnya, marketing politik akan digunakan oleh para pihak, baik dengan cara konvensional atau inovasi yang lain.
Pemilu ini membuka ruang untuk berekspresi atau memberikan penilaian yang akhirnya bisa menentukan pilihan.
“Pemilu juga menjadi sarana untuk membuka bisnis ekonomi. Beberapa usaha akan muncul, seperti benner, kaos, stiker, aksesoris dan lain sebagainya,” ujarnya.
Ganjar juga tidak segan untuk mengingatkan pendukungnya agar bersikap santun dalam memberikan dukungan.
Dalam memberikan kritik lebih baik menampilkannya dengan data-data. Sehingga dengan begitu, kampanye negatif dapat dipositifkan dengan hal lain.
“Hoax jangan, menjelek-jelekan jangan, apalagi yang sifatnya terlalu personal jangan. Peta politik di Jawa Tengah sudah ada, seluruh partai, seluruh kontenstan pasti akan melihat karena Jawa Tengah menjadi kekuatan yang diidam-idamkan juga oleh yang lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Wagub Jateng Taj Yasin yang juga hadir bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, meyakini pelaksanaan Pemilu 2024 akan berlangsung lancar, jujur dan adil.
Keyakinan tersebut didasarkan karena bangsa indonesia punya pengalaman dan perhelatan pesta demokrasi ini sudah dimulai sejak lama, dan menjadi ajang rutin tiap periodenya.
Selain itu, Wagub yang berencana maju sebagai bakal calon DPD RI dari Jawa Tengah itu juga ikut merasakan langsung ketika dirinya mendaftar hingga akhirnya dinyatakan lolos verifikasi vaktual.
“Penyelenggara pemilu yakin dilaksanakan secara jujur dan adil.
Saya rasakan betul ketika mendaftar mengikuti pemilihan DPD,mulai dari membuka Silon hingga dinyatakan lolos, pelaksanaan penyelenggara pemilu berlangsung jujur dan adil, optimis pemilu 2024 akan baik-baik saja,” imbuhnya.
Menurut Wagub, diperlukan kedewasaan semua pihak yang terklibat di dalamnnya agar pelaksanaan pemulu nanti berjalan lancar.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Paulus Widiyantoro, memastikan pelaksaan Pemilu akan berjalan jujur dan adil. Sebab prosesnya dilakukan secara berjenjang, mulai dari TPS hingga ke tingkat provinsi.
Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jendral Bidang Pemenang Pemilu DPP Nasdem, Jakfar Sidik menyebut Jateng bukan tempat main-main. Harus diperjuangkan sekuat tenaga agar dapat meraih suara di wilayah ini.
“Sebagai representasi dari nomor 3 DPT terbesar, tentu Jawa Tengah adalah daerah pemilihan yang harus diperjuangkan sekuat tenaga dengan secerdas-cerdas berfikir, dengan sepenuh hati,” katanya.
Pihaknya melihat masyarakat di Jawa Tengah sangat ramah menerima sesuatu harapan yang baik.
Media massa di Jawa Tengah perlu membuat partai politik selalu hadir di ruang publik untuk menyampaikan hal yang akan diperjuangkan partai politik.
“Sehingga Jawa Tengah, generasi barunya bisa melihat partai ini cocok dengan zaman ini. Oh partai ini isunya cocok dengan persoalan Jawa Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wachid mengatakan, berdasarkan hasil survey elektabliitas partai Gerindra di Jawa Tengah saat ini mencapai 18 persen.
Dengan waktu yang tersisa cukup panjang ditambah terus turun ke bawah pihaknya yakin bisa menang di Jawa Tengah.
“Target kami menang di Jawa Tengah,” kata Abdul Wachid.
Abdul Wachid mengatakan dirinya di tahun 2014 dan 2019 menjadi ketua tim Pemenangan Prabowo dalam Pilpres. Sekarang menuju Capres 2024 sudah terasa agak berbeda dibanding perhelatan periode sebelumnya.
“Sekarang agak ringan karena banyak relawan ikut bergabung sehingga energinya tidak terkuras,” imbuhnya.
Politik Identitas Tidak Bisa Dihindari
Pengamant Psikologi Sosial, Dr. Ferdinandus Hindiarto, S. Psi, M.Si. mengatakan, politik identitas tidak bisa dihindari dalam Pemilu 2024 karena setiap manusia secara naluri mencari hal tersebut.
“Contohnya saya Khatolik sehingga mencari calon yang agamanya sama, jika tidak ada maka saya mencari identitas lain seperti kesamaan rambut dan lain sebagainya,” katanya dalam acara Talkshow.
Teori lainya yang mestinya perlu dikedepankan adalah kognitif sosial, yakni menentukan pilihan politik berdasarkan informasi yang diperoleh. Dalam hal ini peran media melawan hoax sangat penting agar masyaratakat mendapatkan informasi dengan benar.
Talkshow Series "Berebut Lumbung Suara di Jawa Tengah Menuju Pentas Nasional" juga menghadirkan peserta, sejumlah rektor perguruan tinggi di Semarang, BEM, Ormas, Organisasi Keagamaan, serta Organisasi Kepemudaan. (afn/bud/wan)
Baca juga: Praktisi Mengajar Seri ke-III, Teknik Lingkungan Kupas Permasalahan Sampah
Baca juga: Kemenkumham Jateng Gelar Bimtek SPIP Bagi Unit Pelaksana Teknis Karesidenan Kedu dan Banyumas
Baca juga: Motif Pembunuhan Ibu Kandung Anggota DPR RI Bambang Hermanto, Dipicu Sakit Hati
Baca juga: Sosok Adelita Putri, Dosen Yang Dinikahi Pria Korea Selatan, Mahar Rp 1.900.000 hingga Skin Care
Talkshow Series Tribun Jateng : Kala Parpol Siapkan Pondasi Hadapi Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Pengamat Psikologi Sosial Sebut Politik Identitas Tidak Bisa Dihindari |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo: Talkshow Tribun Jateng Membuka Cerita Politik Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Penampilan Teamlo Jadi Penutup Talk Show Nasional Yang Digelar Tribun Jateng |
![]() |
---|
Link Live Streaming Talkshow Series: Berebut Lumbung Suara di Jateng Menuju Pentas Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.