Berita Wonosobo
Inovasi Aplikasi Markaz UMKM di Wonosobo, Naikan Kelas UMKM Melalui Digitalisasi
Program digitalisasi UMKM yang digagas Kadin Wonosobo diharapkan dapat menaikkan tingkat kelas UMKM di Wonosobo.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Program digitalisasi UMKM yang digagas Kadin Wonosobo diharapkan dapat menaikkan tingkat kelas UMKM di Wonosobo.
Digitalisasi UMKM ini dengan dibuatnya inovasi aplikasi digital yang diberi nama Markaz UMKM.
Ketua Kadin Wonosobo, Dwi Sukatman mengatakan, inisiasi ini muncul atas keprihatinan pendapatan pedagang yang menurun beberapa tahun yang lalu salah satu faktor penyebabnya karena pandemi.
Baca juga: Memprihatinkan! Kondisi Balita 3 Tahun Gizi Buruk di Brebes Belum Dapat Bantuan Pemerintah
Baca juga: Permintaan Anggota DPR RI Bambang Hermanto ke Polisi Setelah Pembantu yang Membunuh Ibunya Ditangkap
Baca juga: Video Patung Penari Gerak di Kaliwiru Semarang Sudah Siap Diresmikan
"Jadi kita memikirkan bagaimana cara berjualan tetapi masyarakat tidak datang langsung," ucapnya.
Melalui aplikasi ini memudahkan pembeli saat akan memesan produk menggunakan aplikasi Whatsapp yang diharapkan dapat meningkatkan penjualannya secara Daring.
Selain itu, Dwi menuturkan dengan inovasi ini menjadi upaya memperkenalkan produk yang ada untuk dapat dikenal masyarakat luar.
Road Kadin Impact Award di Kabupaten Wonosobo yang berlangsung pada Kamis (25/5/2023) turut meninjau lokasi digitalisasi UMKM yang ada di Pujasera Alun-alun Wonosobo.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsyad Rasyid mengapresiasi inovasi aplikasi Markaz UMKM di Wonosobo.
"Kami datang ke sini untuk mensurvei dan menyaksikan program yang diinisiasi oleh Kadin Wonosobo yang merupakan bagian dari Kadin Impact Awards yang kita lakukan untuk mengapresiasi dan menilai program yang dilakukan oleh Kadin seluruh Indonesia," terangnya.
Penilaian yang dilakukan di daerah, tentunya bagi yang berdampak signifikan terhadap UMKM perekonomian daerah, program berkelanjutan, memiliki jangkauan kepada masyarakat, dan memiliki inovasi.
"Jadi program ini sudah bagus terlepas dari Kadin Impact Award nantinya. Kami hanya menyampaikan ke masyarakat Wonosobo, tolong dukung program ini untuk memajukan perekonomian di Wonosobo," tandasnya.
Kadin Impact Award tahun ini masih dalam tahap penilaian dari kurang lebih 100 program yang telah masuk di seluruh Indonesia termasuk Wonosobo.
Wonosobo menjadi daerah ke empat yang telah dikunjungi setelah di Jawa Timur, Bandung, dan Solo. (ima)
Pemkab Wonosobo Kenalkan Lapor Bupati Versi 2025, Aduan Bisa Transparan atau Rahasia |
![]() |
---|
Menjelajahi Tradisi Unik Manten Pari di Wonosobo: Ritual Kuno Menjemput Dewi Sri |
![]() |
---|
Kontes Domba Wonosobo Kembali Digelar, Harga Domba Bisa Naik 4 Kali Lipat Jika Menang |
![]() |
---|
Pedagang Liar Marak di Alun-alun, DPRD Wonosobo Minta Penegakan Aturan dan Penataan |
![]() |
---|
500 Pohon Penuhi Halaman Pendopo Bupati Wonosobo, Ucapan Selamat HUT Tak Lagi Karangan Bunga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.