Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

USM

Mahasiswa Ilkom USM Selenggarakan Kampanye Jender dan Minoritas di SMAN 2 Mranggen

Apapun bentuk permasalahan yang menghampiri, akan selalu ada solusi tanpa melibatkan kekerasan.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Foto bersama Mahasiswa Ilkom USM usai kegiatan Kampanye Jender dan Minoritas di SMAN 2 Mranggen 

“The over dependent partner atau sangat bergantung merupakan sikap pasangan yang sangat pasif. Dalam hubungan tersebut pasangan cenderung tidak mau membuat banyak keputusan.

Hal ini berdampak buruk terhadap mental karena akan membuat kita mesti bertanggung jawab atas hasil keputusan tersebut,” jelasnya.

Oktavia menjelaskan, pasangan dengan tipikal seperti itu cenderung tidak mau disalahkan atas pengambilan keputusan.

Dengan sikap seperti itu, korban akan mengalami tekanan batin karena harus memegang kendali dalam hubungan terus-menerus.

Sementara itu, Mahasiswa Ilmu Komunikasi USM, Daffa menjelaskan, toxic relationship dapat dicegah dan dihindari dengan beberapa cara.

“Toxic relationship dapat kita dihindari. Caranya adalah dengan mengakui permasalahan yang ada dalam hubungan, mengkomunikasikan permasalahan, dan meminta bantuan kepada professional,” tandasnya.

Ketua Pelaksana Kampanye Jender dan Minoritas, Danindra mengatakan, alasan tema “Mengenal Toxic Relationship Lebih Dini” diangkat dalam kampanye ini adalah untuk memaparkan bahaya hubungan yang tidak sehat dan cara mencegahnya lebih dini.

“Banyak disekitar kita yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat hingga mengakibatkan pengambilan keputusan yang kurang tepat. Hal ini lebih banyak terjadi pada remaja seperti anak SMA.

Oleh karena itu, dengan adanya kampanye ini saya berharap teman-teman dari SMA Negeri 2 Mranggen dapat lebih waspada dengan hubungan yang tidak sehat,” pungkasnya.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved