Menyongsong Pemilu Mahasiswa 2025, Warek III UIN Saizu Kukuhkan PPM dan Panwasluwa

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto resmi melantik Panitia Pemilihan Mahasiswa (PPM) dan Panitia Pengawas Pemilihan Mahasiswa (Panwasluwa) untuk kesiapan penyelenggaraan Pemilu Mahasiswa Tahun 2025.

Acara berlangsung pada Kamis, 20 November 2025 di Hall Perpustakaan UIN Saizu dan diikuti oleh 33 anggota PPM serta 7 anggota Panwasluwa. Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni & Kerjasama, Prof. Sunhaji.

Hadir pula perwakilan Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Saizu sebagai bagian dari dukungan kelembagaan terhadap proses demokrasi mahasiswa. Sejak pagi, suasana Hall Perpustakaan UIN Saizu dipenuhi para peserta yang telah terpilih sebagai penyelenggara dan pengawas pemilihan.

Proses pelantikan dilakukan secara langsung oleh Prof. Sunhaji, ditandai dengan penandatanganan surat keputusan sebagai bentuk legitimasi formal bagi PPM dan Panwasluwa dalam menjalankan tugas.

Pelantikan ini menjadi langkah awal menuju pelaksanaan Pemilu Mahasiswa yang tertib, transparan, dan sesuai regulasi organisasi kemahasiswaan.

Ketua PPM, Oki Nur Faozi menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada seluruh panitia. “Saya selaku Ketua Panitia Pemilihan Mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada kalian semua yang sudah berkontribusi dan berpartisipasi dalam acara kali ini," ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih juga kepada Prof. Sunhaji dan SEMA Universitas yang telah mengadakan acara pada siang hari ini. "Apa yang kami laksanakan adalah bentuk terima kasih dan penghargaan bagi kami selaku Panitia Pemilihan Mahasiswa,” ujarnya.

Wakil Rektor III UIN Saizu Purwokerto, Prof. Sunhaji, menekankan pentingnya manajemen waktu dan strategi sosialisasi yang efektif agar proses pemilihan berjalan optimal. Ia menyoroti pemilihan waktu yang tepat sebagai salah satu faktor keberhasilan.

“Saya minta kepada jajaran Senat dan pengurusnya untuk pertama, lakukan pemilihan itu nanti pada saat yang tepat. Jika pelaksanaannya tidak tepat, misalnya setelah UAS, maka tidak akan efektif," pintanya.

Karena itu, pihaknya bersyukur pihak Senat Mahasiswa sudah komunikasi dengannya, dan ini akan dilaksanakan di saat-saat mahasiswa mengikuti UAS sehingga pelaksanaan diharapkan lebih efektif.

Dia juga meminta PPM dan Panwasluwa untuk melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai media seperti sosial media, flyer, dan pamflet. Selain itu, Prof. Sunhaji mengingatkan pentingnya koordinasi dengan senior organisasi sebagai bentuk tabayyun dan kesinambungan proses.

Ia kembali menegaskan peran penting Senat Mahasiswa sebagai lembaga legislatif tertinggi di kampus yang bertugas menampung aspirasi mahasiswa, menyusun regulasi, serta melakukan fungsi pengawasan.

“Oleh karena itu, tentu harus mempelajari regulasi-regulasi yang sudah kita buat, termasuk peraturan-peraturan yang disusun oleh kedua senat lama,” tambahnya.

Setelah rangkaian pelantikan dan sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi upgrading oleh SEMA UIN Saizu. Sesi ini bertujuan membekali anggota PPM dan Panwasluwa dengan pemahaman teknis, etika, serta tata kelola penyelenggaraan Pemilu Mahasiswa.

Ini agar mereka mampu menjalankan tugas secara profesional dan akuntabel. Dengan pembekalan ini, diharapkan Pemilu Mahasiswa UIN Saizu 2025 dapat berlangsung lebih baik, lebih partisipatif, dan menjadi ajang edukasi demokrasi yang sehat bagi seluruh mahasiswa.

Pelantikan ini menandai dimulainya persiapan resmi menuju Pemilu Mahasiswa mendatang, sekaligus menjadi wujud nyata komitmen UIN Saizu dalam membangun budaya demokrasi di lingkungan kampus melalui penyelenggaraan pemilihan yang jujur, adil, dan bertanggung jawab. (***)