10 Tahun Berdiri, KSP Berkah Jaya  Desa Ponowareng Batang Miliki Aset Rp 3 Miliar dan 3.242 Anggota

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Berkah Jaya Desa Ponowareng Kecamatan Tulis Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dinyatakan cukup sehat dengan jumlah aset di April 2022 mencapai Rp3,386 Miliar. 

KSP Berkah Jaya Ponowareng yang berdiri pada 2013, modal awal berdirinya usaha simpan pinjam itu sebesar Rp 5 Juta daro progtam  Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan PT BPI.

Koperasi tersebut melayani jasa keuangan bagi warga terdampak pembangunan PLTU 2x1.000 MW, dengan jumlah anggota sebanyak 3.242 orang.

KSP Berkah Jaya juga berhasil mencatatkan hasil usahanya atau Sisa Hasil Usaha (SHU) di 2022 capai Rp 88. 233.499. 

Keberhasilan KSP Berkah Jaya tidak lepas dari PT BPI yang memberikan pendampingan hingga menunjuk Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) sebagai mitranya. 

"Koperasi ini mendapat pendampingan PT BPI melalui CSRnya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola dan para anggotanya melalui bimbingan teknis sejak tahun 2013 hingga Desember 2022," tutur Konsultan KSP Berkah Jaya Desa Ponowareng, Yusup Jaelani diwawancara beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, PT BPI selaku konsorsium PLTU 2x1.000 MW juga mendukung pembentukan dan operasional di dua desa yakni KSP Makmur Sejahtera Ujungnegoro dan KSP Mitra Karya Karanggeneng. 

"Dukungannya mulai pra-pendirian, perizinan, peresmian, pelatihan dan pendampingan," ujarnya.

Ia juga menyebutkan dari tiga KSP yang mendapat pendampingan dari PT BPI, semua laporan keuangannya dan perkembanganya sangat positif. 

"Secara prinsip di tiga koperasi di desa Ujungnegoro, Karanggeneng dan Ponowareng ataupun yang di KOMIDA dari sisi laporan keuangannya Alhamdulillah positif.

Bahkan KSP Berkah Jaya, SHU-nya dari Januri hingga April tahun 2023 capai Rp 33 Juta,"jelasnya.

Tidak sedikit warga Desa Ponowareng yang telah merasakan manfaatnya baik untuk modal kebutuhan pertanian hingga modal usaha.

Satu di antaranya, Dedi (31) yang sudah menjadi anggota sejak KSP Berkah Jaya berdiri pada 2013.

Ia meminjam uang koperasi untuk usaha es campur yang berlokasi di depan koperasi tersebut. 

"Pinjam koperasi untuk modal usaha paling tinggi saya itu mencapai Rp 5 juta, sampai sekarang masih jadi anggota, menabung juga, lalu juga digunakan untuk pengembangan usaha es campur dan kebutuhan anak sekolah," pungkasnya.(din)