Berita Banyumas
Kisah Mahasiswa Unsoed Raih Medali Emas di IICYMS, Saat Usung Karya Degradasi Limbah Obat-obatan
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) meraih 5 medali International Invention Competition Young Moslem Scientists IICYMS 2023.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Prestasi membanggakan dipersembahkan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) di tingkat internasional.
Kali ini di ajang International Invention Competition Young Moslem Scientists (IICYMS) 2023.
Pada ajang tersebut, delegasi Unsoed meraih 5 medali yakni 1 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.
Baca juga: Sosok Mugi Harjito Atlie Dayung Asal Demak Berhasil Sumbang Medali Emas Indonesia Di SEA Game 2023
Gold medal diraih oleh tim yang beranggotakan Chika Agustin Darmawan (Kimia 2021), Rini Dwi Puspitasari (Farmasi 2019), Sanifha Hana Pradesya (Kimia 2021), dan Zia Rahmawati (Fisika 2022).
"Mereka mengusung karya dengan konsep degradasi limbah obat-obatan pada kategori Environmental Science University Level," ujar Juru bicara Unsoed, Mite Setiansah dalam rilis kepada Tribunbanyumas.com, Senin (29/5/2023).
Silver medal yang pertama diraih oleh tim yang beranggotakan Panca Cahya Utami (Teknik Pertanian 2019), Laela Safitri (Teknik Pertanian 2021), Aulia Rizkillah (Teknik Pertanian 2021), Sri Wahyuni (Teknik Pertanian 2021), dan Desti Eka Safitri (Teknik Pertanian 2021).
Dengan mengusung pembuatan biopellet dari limbah kayu di bawah bimbingan Bapak Ropiudin, S. T.P., M. Si.
Silver medal kedua diraih oleh tim yang beranggotakan Khansa Nabilah (Agroteknologi 2021), Puji Nur Safitri (Agroteknologi 2021), Dian Ayu Muharini (Agroteknologi 2021), Salsabila Agustina (Pendidikan Bahasa Inggris 2021), Hilalliyah (Pendidikan Bahasa Inggris 2021).
Mereka mengusung inovasi teknik printing berbahan alam dari flora dan tanah di bawah bimbingan Ibu Indah Setiawati, S. P., M. P.
Silver medal ketiga diraih oleh tim yang beranggotakan Reza Nur A’idah (Kesehatan Masyarakat 2019), Mahila Asana (Agribisnis 2021), Usamah Takhiyudin (Kesehatan Masyarakat 2021), Deanra Rezkya Fatma (Ekonomi Pembangunan Kelas Internasional 2021), Nisa Arrohmah (Ekonomi Pembangunan 2020).
Dengan mengusung produk inovasi lilin aroma memanfaatkan limbah minyak jelantah di bawah bimbingan Ibu Indah Setiawati, S. P., M. P.
Satu medali perunggu diraih oleh tim yang terdiri dari Anifatus Salecha (Teknik Pertanian 2020), Amara Tri Handayani (Teknik Pertanian 2020), Wasingun Adi Prayoga (Teknik Pertanian 2021), Gadis Habibah Qurrotun Ain (Teknik Pertanian 2021), Yusrotul Mufarohah (Teknik Pertanian 2021).
Mereka mengusung ketahanan energi di bawah bimbingan Bapak Ropiudin, S. T.P., M. Si.
Kompetisi IICYMS bersamaan dengan NICYMS merupakan kompetisi di bidang sains terapan, yang kali ini diselenggarakan oleh UIN Sunan Gunung Djati.
Diikuti oleh 321 tim dari 14 negara.
Detik-detik Evakuasi Pengunjung Pasar Sampang Banyumas, Betis Heni Tersangkut Penutup Selokan |
![]() |
---|
Sakitnya Rakyat Banyumas: Kontrakan Mewah Cuma Rp10 Juta vs Tunjangan Dewan Rp42 Juta Per Bulan |
![]() |
---|
170 UMKM Banyumas Naik Kelas, Siap Ekspor Produk via Bisnis Matching |
![]() |
---|
Potret Sekolah Inklusi di Purwokerto, SDN 5 Arcawinangun Jadi Rumah Kedua 56 ABK |
![]() |
---|
Transparansi Tunjangan DPRD Banyumas Dipertanyakan, Publik Desak Evaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.