Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Warga Jepara 3 Kali Jadi Korban Pencurian, Pelaku Beraksi di Siang Bolong, Kerugian Rp 200 Juta

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus pencurian yang menimpa salah seorang warga Desa Bangsri

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
Dok. Korban pencurian
Terduga dua pelaku pencurian 3 karton rokok, uang tunai Rp 17 juta, dan 1 handphone di Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, berhasil terekam cctv rumah korban. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus pencurian yang menimpa salah seorang warga Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri.

Pencurian itu terjadi pada Rabu (24/5/2023) lalu.

Aksi pencurian itu juga terekam cctv yang terpasang di rumah Juwati, korban pencurian.

Terlihat dua pria mengendarai sepeda motor Nmax berkelir silver sedang mengangkut karton rokok Sukun.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hamzah Mukminul Amiq Mahasiswa Unimus yang Dilaporkan Hilang Ketemu di Mijen

Baca juga: Akhir Petualangan Seks Papi Mesum di Bantul, 17 ABG Jadi Korban, Ungkap Alasan Pilih Anak Bawah Umur

Dua pelaku itu beraksi saat siang bolong, sekira pukul 11.30 WIB.

 Juwati mengungkapkan selain kehilangan berbungkus-bungkus rokok, ia juga kehilangan uang tunai Rp 17 juta dan 1 handphone.

Nahasnya, ia tak sekali ini menjadi korban pencurian.

Sejak April 2021 hingga kini, ia telah tiga kali mengalami pencurian.

Dia berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus pencurian ini dan berhasil menangkap pelaku.

Kapolres Jepara menyampaikan pihaknya telah menerima laporan dari korban.

Proses pengungkapan kasus ini juga sedang berlangsung.

"Ditangani Polsek Bangsri dengan back up supervisi dari Polres Jepara," kata Kapolres, Senin (29/5/2023).

Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami Juwati, warga Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Dia sudah tiga kali menjadi korban pencurian.

Tiga kejadian itu berlangsung di dua tempat, yakni di toko sembako miliknya dan di rumahnya.

Kejadian pertama berlangsung pada April 2021 lalu. Dia kehilangan beberapa karton rokok. Nominal kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Kemudian pada November 2021 lalu, sepeda motor Vario dan Scoopy di rumahnya juga raib dicuri orang.

Pencurian dua sepeda motor matik itu berlangsung saat kondisi penghuni rumah sudah tertidur, sekira pukul 02.00 WIB. 

Terbaru, ia kembali kehilangan 3 karton rokok sukun isi 16 batang serta uang tunai Rp 17 juta, Rabu (24/5/2023).

Satu handphone Samsung A5 juga ikut dibawa kabur. Dia mengaku rugi hingga Rp 70 juta.

Aksi yang terakhir ini berhasil terekam kamera pengawas atau cctv.

Dua pria terlihat berboncengan dengan sepeda motor Nmax.

Mereka berdua terlihat mengangkut dua karton rokok Sukun.

Pengendara sepeda motor menutupi wajahnya dengan helm.

Sementara pembonceng mengenakan topi menutupi wajahnya dengan masker.

Setelah mengangkut dua karton itu, dua pria itu langsung kabur meninggalkan lokasi.

Kepada tribunmuria.com, Senin (29/5/2023). Juwati mengaku sudah melaporkan tiga kejadian tersebut kepada Polsek Bangsri.

Ia telah mendatangi pihak kepolisian sejak kasus pencurian pertama. Namun yang terjadi, pelaku belum ditangkap ia malah menjadi korban pencurian lagi.

“Sebelumnya sudah menanyakan (perkembangan laporan pencurian yang terjadi sebelumnya). Katanya masih dalam pencarian,” kata dia.

Akibat kejadian ini, Juwati mengaku mengalami kerugian sekira Rp 200 juta.

Nominal kerugian itu akumulasi dari tiga kejadian pencurian yang terjadi di toko sembako dan rumahnya.

Setelah tiga kejadian ini dia berharap pelaku pencurian ini bisa terungkap.

“Karena sudah tiga kali tidak terungkap pelakunya,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved