Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Inilah ASN Asal Lampung yang Paksa ARTnya Bekerja Telanjang Tanpa Baju, Dikenal Sebagai Sosok Agamis

ASN Lampung berinisial SA dan SD warga Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung, menjadi tersangka kasus penganiayaan dan pelecehan seksual dari 5 ARTnya.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan 

Inilah ASN Asal Lampung yang Paksa ARTnya Bekerja Telanjang Tanpa Baju, Dikenal Sebagai Sosok Agamis

TRIBUNJATENG.COM- ASN Lampung berinisial SA dan SD warga Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung, menjadi tersangka kasus penganiayaan dan pelecehan seksual dari 5 ARTnya.

Kejadian terungkap pasca kedua ARTnya berinisial DL (24) dan DR (15) nekat melarikan diri dengan cara menaiki tower air dan melompat pagar tinggi.

Keduanya berhasil kabur pada Senin (8/5/2023) untuk kesekian kalinya.

Baca juga: Bejat! ASN Lampung Paksa 3 ART nya Bekerja Tanpa Baju, Telanjang Saat Mengepel

Kedua ART tersebut kemudian bertemu dengan seseorang yang mau membantunya untuk melarikan diri.

ART tersebut mengaku menerima sejumlah penganiayaan, dipaksa bekerja tanpa mengenakan baju dalam hingga mengepel lantai dalam keadaan telanjang.

Bahkan ASN Lampung sekaligus majikan tersebut tak segan-segan merekam ARTnya tanpa busana dan mengancam akan menyebarkan video tersebut jika mereka berani melarikan diri.

Diketahui pelaku berinisial SA dan SD tersebut tinggal di Perumahan Nusantara Sukarame, mereka tinggal bersama ketiga anaknya yang masih kecil, 5 ART dan kedua orang tua SA.

Di hadapan penyidik DL mengungkapkan jika dirinya pernah diminta untuk telanjang sambil mengepel lantai, hanya karena sang ibu selesai menggunting obat dan sisanya masih ada di lantai.

DL dianggap belum menyapu lantai, sehingga ia dipaksa telanjang sembari mengepel lantai.

ART sebelumnya pernah melarikan diri dan tertangkap kembali, DL mengungkapkan dirinya merasa ketakutan videonya tanpa busana disebarluaskan jika berani melarikan diri.

Diketahui jika majikannya memiliki jadwal untuk menyiksanya yakni setiap hari senin, dengan memukul bagian kepala hingga menginjak bagian mata.

Mirisnya, DL mengaku jika ia belum pernah menerima gaji sehingga ia memutuskan untuk melarikan diri di awal bulan Mei 2023.

DL menambahkan jika kartu identitas miliknya ikut disita termasuk pakaian, bahkan sang majikan telah menyiapkan baju robek-robek untuk dipakai ARTnya selama bekerja.

Bahkan sosok yang sering dipanggil Oma tersebut juga melakukan kekerasan dengan cara menampar dan menendang bahkan ditelanjangi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved