Berita Kudus
Kunjungi RS Mardi Rahayu Kudus, Lily Kresnowati Tekankan Tak Ada Diskriminasi Pasien JKN
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan RI, dr. Lily Kresnowati, melakukan monitoring implementasi dan pemanfaatan antrean online.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan RI, dr. Lily Kresnowati, melakukan monitoring implementasi dan pemanfaatan antrean online di Fasilitas Kesehatan RS Mardi Rahayu.
Antrean online merupakan salah satu dari Revitalisasi implementasi transformasi digital BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi peserta dalam menjangkau akses layanan kesehatan.
Pelayanan yang cepat akan mendorong fasilitas kesehatan untuk mengoptimalkan layanan digitalnya.
Baca juga: Pemkab Demak Kembali Raih UHC, BPJS Kesehatan: 95,94 Persen Penduduk Terdaftar JKN
Sehingga pelayanan faskes kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional/JKN menjadi mudah, cepat dan setara.
"Saat ini, kami sedang melakukan transformasi layanan JKN. Dimana layanan tersebut harus mudah cepat dan setara," jelasnya, Rabu (31/5/2023).
Tentunya, tidak boleh ada hal yang membuat pasien ribet seperti persyaratan birokrasi.
Untuk itu, kemudahan dilakukan dalam layanan JKN hanya menggunakan KTP dan Nik saja.
"Selain itu juga harus cepat, antrean itu kita peringkat. Dulunya, lama sampai enam jam antrean pendaftaran saja, sekarang kita gunakan antrean online," ucapnya.
Sehingga para masyarakat yang di rumah, bisa langsung mendapatkan nomor antrean ketika hendak mendapatkan layanan kesehatan.
Selain itu, pihaknya juga menekankan kesetaraan dalam pelayanan. Tidak boleh adanya diskriminasi bagi masyarakat pengguna JKN.
Dari beberapa temuannya, pasien pengguna JKN, mendapatkan pelayanan yang kurang mengenakan.
"Di sosmed itu ada, kalau pasien BPJS saja manggilnya dibentak-bentak kemudian belum sembuh dipulangkan dan memberi obat harus ada tambahan biaya. Tentu hal seperti itu tidak boleh terjadi," tegasnya.
Harapannya dengan mutu pelayanan JKN saat ini, hal-hal tersebut tidak boleh terjadi.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dr. Pujianto, menyampaikan terima kasih karena RS Mardi Rahayu dipilih sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan yang ditinjau.
Sebagai kesiapan RS untuk mendukung program BPJS Kesehatan dalam Transformasi Mutu Layanan sehingga dapat memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan setara kepada setiap peserta JKN.
Olahraga dan Edukasi Berpadu di Kudus: Turnamen Basket Kemerdekaan Jadi Panggung Pencegahan Narkoba |
![]() |
---|
Beras Murah Dijual di Polsek Jati Kudus, 1 Ton Ludes dalam Waktu 3 Jam |
![]() |
---|
Siswa MTs di Kudus Diduga Alami Kekerasan Guru di Sekolah |
![]() |
---|
Remaja Putri di Kudus Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual, Orangtua Tuntut Pelaku Segera Ditangkap |
![]() |
---|
Harga Gabah di Atas HPP, Petani di Kudus Merasa Puas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.