Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pengakuan Pilu Bocah SD Harus Pindah ke SLB Sejauh 2 KM dari Rumah, Bukunya Disobek Saat Menulis

Kisah seorang bocah SD terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena kerap diganggu temannya viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Tiktok @satriabagus60
Pengakuan Pilu Bocah SD Harus Pindah ke SLB Sejauh 2 KM dari Rumah, Bukunya Disobek Saat Menulis 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah seorang bocah SD terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena kerap diganggu temannya viral.

Video itu viral setelah diunggah akun Tiktok @satriabagus60 pada Selasa (30/5/2023).

Awalnya pengunggah video mengaku penasaran dengan sosok anak SD tersebut karena bersekolah di SLB.

Padahal anak itu dalam kondisi fisik yang normal.

Baca juga: Keluarga Balita Gizi Buruk Asal Brebes Resmi Jadi Warga Tegal, Pemkot Jamin Adanya Bantuan

Dalam video itu terlihat seorang bocah laki-laki berseragam SD yang diantar oleh pria tua.

Bocah itu diketahui bersekolah di sebuah SLB meskipun bukan penyandang disabilitas.

Saat ditanya, ternyata bocah itu kerap diganggu dan dibully teman-temannya di sekolah lama.

Sehingga sang ayah memutuskan memindahkan anaknya ke SLB.

Baca juga: Dapur Rumah Penjual Ayam Bangkok di Tegal Kebakaran, 14 Ekor Hangus

Bocah itu mengaku jika ia pindah ke SLB karena sering diganggu temannya.

"Sekolah ten pundi pak? SLB mriki? (Sekolah di mana pak? SLB sini?)" tanya pria perekam video.

"nggeh (iya)," jawab si bapak.

"Lha niku putrane? (Lha itu anaknya)," tanya perekam video lagi.

"Lho tapi nganu saget ngendikan, kok nek SLB? (Lha bisa bicara gitu, kok di SLB?)"

"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo. (Di SD saya diganggu sama teman saya)" jawab bocah itu.

"Angger nulis disowek-sowek bukune. (Setiap menulis bukunya dicoret-coret)" papar sang ayah.

"Lha jenengan mboten wadul gurune?. (Lha bapak nggak melapor gurunya?)" tanya perekam.

"Lha wadul, bocahe mbejijat, ora duwe kapok. (Sudah melapor, tapi anaknya memang nakal)" jawab bapak bocah itu.

Sehingga sang anak harus pindah ke SLB dan berjalan sejauh 2 km dari rumahnya menuju sekolah.

Ayah dari bocah itu mengatakan yang penting anaknya bisa sekolah dan mendapat pendidikan.

"Sak sak e sekolah e, sing penting sekolah. (Terserah di mana saja sekolahnya, yang penting sekolah)" ucap sang ayah pasrah.

Kemudian dalam video berikutnya tampak bocah itu sangat bahagia saat diberi uang jajan.

Belum diketahui secara pasti dimana video ini direkam.

Namun dari keterangan netizen, video itu direkam di Salatiga, Jawa Tengah.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved