Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Stikes Telogorejo Semarang

Stroke: Penyebab, Gejala dan Faktor Risikonya

Anda mungkin sudah tidak asing dengan penyakit stroke, stroke merupakan kondisi medis yang membahayakan jika tidak segera diatasi.

Editor: galih permadi
IST
Stroke: Penyebab, Gejala dan Faktor Risikonya 

Apa yang dimaksud dengan penyakit stroke? Apa penyebab dan gejalanya? Faktor apa saja yang menyebabkan seseorang terkena stroke?

Disusun Oleh : Ns. Sri Puguh K, M.Kep, Sp.MB ( Ketua Progfram Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang )

Ns. Sri Puguh K, M.Kep, Sp.MB ( Ketua Progfram Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang )
Ns. Sri Puguh K, M.Kep, Sp.MB ( Ketua Progfram Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang ) (IST)

Anda mungkin sudah tidak asing dengan penyakit stroke. Stroke merupakan kondisi medis yang membahayakan jika tidak segera diatasi. Jika Anda mencurigai diri sendiri atau orang di sekitar Anda mengalami stroke, segera hubungi pusat kesehatan terdekat agar orang tersebut segera mendapatkan penanganan.

Lalu, apa sebenarnya stroke itu? Bagaimana stroke bisa terjadi dan apa saja gejalanya? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Stroke?
Otak adalah organ yang penting bagi manusia untuk mengontrol gerakan dan menyimpan ingatan. Otak juga merupakan sumber pikiran, emosi dan bahasa kita. Otak juga mengontrol banyak fungsi tubuh seperti mengatur sistem pencernaan dan pernapasan.

Agar otak bisa berfungsi dengan baik, organ tersebut memerlukan suplai oksigen yang cukup. Arteri mengantarkan darah yang kaya oksigen ke seluruh bagian otak. Maka, apabila ada sesuatu yang menghalangi aliran darah tersebut, sel-sel di otak akan mulai mati dalam hitungan detik karena tidak ada oksigen yang sampai ke sana. Inilah yang menyebabkan stroke.

Penyebab Stroke
Stroke kadang disebut juga dengan istilah brain attack. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kondisi itu terjadi ketika ada sesuatu yang menghalangi suplai darah ke bagian otak. Kondisi ini bisa disebabkan oleh dua hal, yakni:

●        Penyumbatan arteri. Stroke yang disebabkan oleh arteri yang tersumbat atau bocor biasanya disebut dengan stroke iskemik

●        Pecahnya pembuluh darah di otak. Selain penyumbatan dan kebocoran, stroke juga bisa disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Kondisi ini disebut dengan stroke hemoragik.

Ada juga orang yang mengalami gangguan aliran darah ke otak sementara yang disebut dengan transient ischemic attack (TIA). Meski gejalanya mirip dengan stroke, tapi biasanya gejalanya tidak bertahan lama. TIA juga tidak menyebabkan kerusakan otak permanen seperti stroke.

Gejala Penyakit Stroke
Beberapa gejala penyakit stroke yang perlu diwaspadai, antara lain:

●        Tiba-tiba mengalami kesulitan berkomunikasi dan memahami apa yang dikatakan orang lain. Penderita mungkin akan mengalami kebingungan, mengucapkan kata-kata yang tidak jelas atau kesulitan memahami pembicaraan

●        Lumpuh atau mati rasa pada wajah, lengan maupun kaki. Gejala ini seringkali hanya terjadi pada salah satu sisi tubuh saja. Cobalah angkat kedua lengan secara bersamaan ke atas kepala. Jika salah satu lengan mulai turun, orang tersebut mungkin mengalami stroke. Saat tersenyum, salah satu sisi bibir juga mungkin akan terkulai dibanding sisi lainnya

●        Masalah pada salah satu maupun kedua sisi mata. Pasien mungkin tiba-tiba merasakan penglihatan yang kabur atau gelap pada salah satu sisi mata

●        Sakit kepala. Sakit kepala parah yang mendadak yang mungkin disertai dengan muntah, pusing atau penurunan kesadaran mungkin menjadi indikasi stroke yang perlu diwaspadai

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved