Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Ajak masyarakat Lestarikan Ajaran Mbah Wali Tandur

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Hadiri Khaul Mbah Wali Tandur yang ke- 38, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok mbah wali tandur. 

"Saya kagum dan sangat apresiasi karena barokahnya mbah wali tandur luar biasa, khaul sudah yang ke- 38 saja masih ribuan masyarakat yang hadir, ini luar biasa sekali."

"Karena dengan ribuan masyarakat yang hadir, maka Desa Paninggaran ekonominya jalan, orangnya sudah meninggal lama, sudah 38 tahun yang lalu tapi masih membawa keberkahan untuk Desa Paninggaran dan sekitarnya," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (2/6/2023).

Fadia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk mengambil pelajaran dari sosok mbah wali tandur yang berkat kebaikan- kebaikan semasa hidupnya, sampai sekarang masih membawa keberkahan yang luar biasa. 

"Mbah wali tandur mengajarkan kita cara menanam yang baik, cara bagaimana berakhlak yang baik, tutur kata, sopan santun," imbuhnya.

Sehingga apa yang mbah wali tandur ajarkan itu sudah tertanam di Paninggaran dengan baik, dan itu harus dilestarikan. (Dro)

Baca juga: Museum Kretek Kudus Bisa Jadi Pilihan Destinasi saat Libur Sekolah

Baca juga: Polda Jateng Beri Dukungan Penuh terhadap Pembinaan Pengprov ISSI

Baca juga: PDIP Jateng Didukung Bakal Caleg Dengan Kekuatan Penuh, Agustina : Total Ada 1.610 Orang

Baca juga: Pengakuan Ganjil Koki Narkoba di Pabrik Ekstasi Semarang : Ngaku Sering Gagal Bikin Ekstasi