Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

6 Bulan Lapor Penggelapan Motor, Pengusaha Semarang Kecewa Tak Ada Kejelasan. Percuma Lapor Polisi?

Sudah 6 bulan lapor polisi penggelapan motor yang dilakukan karyawan, korban Lena Marlina Waruwu kecewa belum ada kejelasan dari kasusnya.

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Lena Marlina Waruwu pengusaha asal Pudakpayung Semarang belum mendapatkan kepastian hukum setelah melaporkan karyawannya yang  telah membawa kabur sepeda motornya di Polsek Banyumanik Semarang.

Lena telah menunggu proses hukum sejak bulan Januari setelah melaporkan ke kepolisian

"Kejadiannya pada Jumat (13/1/2023). Pelaku ini baru dua bulan tinggal sama saya. Motor itu digunakan pelaku untuk operasional. Namun pelaku tidak pulang lagi hingga sekarang," jelas Lena kepada tribunjateng.com, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Gelapkan Empat Unit Motor, Seorang Pria di Batang Dipenjarakan PT FIF

Lena melaporkan karyawannya itu pada 22 Januari 2023.

Namun hingga bulan Juni pelaporannya belum ada tindak lanjut dari kepolisian

"Saya mohon kepada kepolisian membantu menangkap pelaku dan pengacara saya agar ikut mendorong kepolisian," terangnya.

Menurutnya, karyawan yang melakukan penggelapan motor tersebut yakni motor Beat warna hitam dan merah.

Sepeda motor itu masih baru.

"Saya masih mengangsur sepeda motor itu," tuturnya.

Ia menuturkan hasil penelusuran  pelaku telah kabur dan kembali kampung halamannnya di Sumatera Utara.

Sementara yang dibawa kabur belum ditemukan.

"Saya takut motor itu disalahgunakan," ujarnya.

Sementara itu penasihat hukum Lena, Michael Velando meminta kepolisian menindaklanjuti laporan kliennya.

Hal ini agar kliennya bisa mendapatkan keadilan.

"Saya mohon kepada Kapolsek agar bisa mengawak kasus ini," tandasnya.

Baca juga: 2 Ibu Berboncengan Motor Kecelakaan Tertabrak Pikap, 1 Tewas dan 1 Kritis

Terpisah Kapolsek Banyumanik, AKP Ali Santoso menerangkan saat ini masih dilakukan penyelidikan kasus itu.

Pihaknya akan mengkomunikasikan perkara itu ke penyidik.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan. Kami komunikasikan ke penyidiknya," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved