Berita Viral
Viral Lulusan UI Curhat Kalah Saing dari Lulusan STM Saat Lamar Kerja di PT PAL Persero
Viral Lulusan UI Curhat Kalah Saing dari Lulusan STM Saat Lamar Kerja di PT PAL Persero
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Viral Lulusan UI Curhat Kalah Saing dari Lulusan STM Saat Lamar Kerja di PT PAL Persero
TRIBUNJATENG.COM - Media sosial Twitter belakangan ini sedang diramaikan oleh sebuah curhatan dari seorang anak lulusan Universitas Indonesia (UI) yang merasa kecewa karena kalah bersaing dengan seorang pria lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) saat melamar kerja di PT PAL Indonesia (Persero).
Unggahan ini pertama kali diposting oleh akun @workfess dan mendapatkan perhatian banyak netizen pada Rabu, 31 Mei 2023.
Dalam unggahan tersebut, seseorang yang mengaku sebagai lulusan teknik mesin UI mengungkapkan bahwa dirinya beserta 15 teman lainnya melamar pekerjaan di PT PAL Indonesia (Persero).
Namun, saat proses perekrutan, perusahaan tersebut memilih seorang pria lulusan STM berusia 30-an.
Ternyata, pria yang diterima tersebut memiliki sertifikat welding dan pengalaman kerja di Italia dan Eropa.
Meskipun dari segi pengalaman, pria lulusan STM tersebut jauh lebih unggul daripada anak-anak UI tersebut, lulusan UI tampaknya sulit menerima kekalahan dalam persaingan tersebut.
"Dan yang bikin nyesek, tanpa training dan langsung nego gaji aja.
Gak masuk akal banget, lulusan UI kalah sama lulusan STM.
Walau oke sih bapaknya punya pengalaman kerja di Eropa," curhat penulis tersebut.
Namun, bukannya mendapat simpati, lulusan UI tersebut justru mendapatkan hujatan dari netizen.
Seorang netizen yang ahli dalam bidang aviasi atau penerbangan, dengan akun Twitter @GerryS, berpendapat bahwa selain ijazah, yang lebih penting adalah pengalaman, pemahaman, dan sikap seseorang.
Melihat pria lulusan STM yang diterima di PT PAL Indonesia (Persero), menurutnya, keputusan tersebut cukup beralasan mengingat pria lulusan tersebut telah memiliki pengalaman kerja yang baik dan sertifikat yang memadai.
"Anj*** punya sertifikat welding + kerja di luar negeri kok dilawan, mau lulusan univ apa jg gak ada apa-apanya cuy," komentar akun @ip_***.
"Berarti belum rejeki lo, cari lagi lah. Masa lulusan UI teknik mesin 2022 nyerah, semangat," ungkap akun @alsy***.
Tak hanya itu, ada juga netizen yang meragukan kebenaran tulisan tersebut dan menyayangkan jika hal tersebut hanya upaya untuk menjelek-jelekkan almamater UI semata.
"Kalo lulusan Mesin UI harusnya tahu sih kalau mendapatkan sertifikat welder itu berarti emang profesional. Jadi curiga mau jelek-jelekkin UI," tulis akun @bana***.
Menyikapi polemik ini, PT PAL Indonesia (Persero) turut memberikan tanggapan terkait kasus tersebut melalui akun Twitter resminya.
Dalam sebuah thread, PT PAL Indonesia (Persero) mengungkapkan salah satu alasan mengapa proses rekrutmen mereka sangat selektif.
Alasan tersebut adalah karena semua karyawan PT tersebut harus memiliki sertifikasi dan pengalaman kerja yang tinggi.
Kontroversi ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan antara lulusan UI dengan netizen lainnya terkait pentingnya pengalaman dan sertifikasi dalam dunia kerja.
Terlepas dari hal itu, diskusi ini membuka ruang bagi perdebatan tentang faktor-faktor yang seharusnya menjadi pertimbangan dalam perekrutan karyawan di perusahaan-perusahaan besar seperti PT PAL Indonesia (Persero). (*)
Universitas Indonesia
stm
PT PAL Persero
lulusan ui kalah saing dengan lulusan stm
tribunjateng.com
Rincian Kekayaan Ahmad Sahroni Rp328 M, Viral Sebut 'Orang Tolol Sedunia', Kini Dirotasi ke Komisi I |
![]() |
---|
Tampang 7 Anggota Brimob Jalani Pemeriksaan Seusai Lindas Tewas Affan Ojol, Kenakan Kaus 'Titipan' |
![]() |
---|
GEGER Video Viral Sepasang Kekasih di Jepara Diarak 2 Kilometer, Kepergok Lagi Mesum di Rumah MSW |
![]() |
---|
9 Bangkai Mobil Dijarah di Depan Mako Brimob Kwitang, Warga: Ambil yang Berguna, Dijual Lumayan |
![]() |
---|
Link Live Streaming Pemeriksaan 7 Anggota Brimob di Dalam Rantis Lindas Affan Ojol Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.