Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bejat! 2 Pengurus Panti Asuhan Tega Memperkosa Anak Asuhnya Berkali-kali Hingga Hamil

Dua orang pengurus panti asuhan tega memperkosa anak asuhnya hingga hami saat panti asuhan sepi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Editor: raka f pujangga
via tribunnewsbogor
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, KUNINGAN – Anak yatim yang seharusnya mendapatkan perlindungan di panti asuhan justru mendapatkan perlakuan sebaliknya.

Dua orang pengurus panti asuhan di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, tega memerkosa anak asuh mereka sendiri.

Mirisnya, akibat perbuatan tersebut kini korbannya tengah hamil.

Baca juga: Heboh! Perwira Polri Ipda HDR Resmi Jadi Tersangka Pemerkosaan Anak Bersama 10 Tersangka Lainnya

Kedua pelaku berinisial MP (61) dan AS (55) telah diamankan anggota Satuan Reserta dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kuningan.

“Setelah mendapat laporan pada 23 Mei, besoknya, tanggal 24 Mei, kurang dari 24 jam, kita langsung lakukan penangkapan. Kita proses hukum, untuk segera disidangkan di pengadilan,” tegas AKBP Willy Andrian, Kapolresta Kuningan Jawa Barat, saat gelar perkara, Senin (5/6/2023).

Modus pelaku

Willy melanjutkan, dalam melakukan tindakan jahatnya ini, kedua pelaku tega memberikan obat tidur kepada korban dan menjanjikan uang jajan kepada korban.

Lalu, perbuatan MP dilakukan kepada korban saat panti asuhan sedang sepi.

MP mengaku sudah memerkosa korban sebanyak tiga kali.

Sedangkan pelaku AS, melakukan tindakan pencabulan di rumahnya yang berdekatan dengan panti asuhan.

Tindakan keji keduanya mendapatkan ancaman hukuman pasal 81 ayat 1 dan ayat 2 dan pasal 2 undang undang Perlindungan Anak, dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara. Polisi masih mendalami dugaan adanya korban lain dalam panti asuhan tersebut.

Jadi sorotan Mensos 

Cep Yoga Firmansyah, pekerja sosial Kementerian Sosial RI, menyampaikan, kasus ini menjadi atensi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Pihaknya langsung membentuk tim, lalu menerjunkannya untuk melakukan penangan intensif terhadap korban.

Tim juga akan melakukan pemeriksaan terhadap panti asuhan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved