Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tahanan Tewas Mencurigakan

Tahanan di Banyumas Disebut Mati Gagal Ginjal, Keluarga Temukan Luka Sekujur Tubuh, Ada Lobang Hitam

Keluarga OK, tahanan curanmor di Banyumas yang dikembalikan kepada keluarga dalam kondisi meninggal dunia menemukan luka di sekujur tubuh OK

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Ayah dari almarhum OK, yaitu Jakam (kiri) didampingi kuasa hukumnya Silvia Soembarto (kanan) saat ditemui wartawan dikediamannya dan menunjukan bukti luka-luka, Senin (5/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Keluarga OK, tahanan curanmor di Banyumas yang dikembalikan kepada keluarga dalam kondisi meninggal dunia menemukan luka di sekujur tubuh OK.

Selain itu ada lubang-lubang hitam di tubuhnya.

Sementara polisi menyebut OK tewas karena gagal ginjal akibat terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

Keluarga mengatakan OK tidak punya riwayat sakit. Ia baik-baik saja saat ditangkap.

Baca juga: Kronologi Tahanan di Banyumas Dikembalikan Kondisi Meninggal, Keluarga Syok saat Buka Kain Kafan

Baca juga: Tahanan Kasus Curanmor di Banyumas Tewas Penuh Luka, Pihak Keluarga Curiga: Saat Ditangkap Sehat

Kondisi OK tampak dalam video berdurasi 21 detik yang beredar.

Di situ terlihat jenazah pria tersebut tubuhnya dipenuhi dengan sejumlah luka.

Dalam video itu menunjukan jenazah yang baru saja dibungkus kain kafan dibuka dan terlihat sejumlah luka di bagian badan hingga kaki.

OK (27) adalah tahanan kasus Curanmor warga RT 1 RW 2, Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.

Ayah dari almarhum OK, yaitu Jakam (kiri) didampingi kuasa hukumnya Silvia Soembarto (kanan) saat ditemui wartawan dikediamannya dan menunjukan bukti luka-luka, Senin (5/6/2023).
Ayah dari almarhum OK, yaitu Jakam (kiri) didampingi kuasa hukumnya Silvia Soembarto (kanan) saat ditemui wartawan dikediamannya dan menunjukan bukti luka-luka, Senin (5/6/2023). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Selain beredar video jenazah pelaku curanmor yang penuh luka, beredar pula video saat penangkapan almarhum pelaku.

Dalam video tersebut pelaku ditangkap polisi masih dalam keadaan hidup dan nampak sehat dan biasa-biasa saja tanpa luka.

Kuasa hukum dari keluarga almarhum OK, Silvia Soembarto mengatakan saat penjemputan pada 17 Mei 2023 dalam keadaan sehat bugar.

Keluarga tidak mendapatkan surat penangkapan dan surat penangkapan diberikan 3 hari setelah penangkapan.

"Di tanggal yang sama ada juga pernyataan penahanan, ada pernyataan bahwa selama 20 hari ke depan, almarhum tidak boleh dijenguk atau dibesuk," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (5/6/2023).

Pihak keluarga tidak mengetahui dimana posisi almarhum apakah ditahan di Polresta atau Polsek Baturraden.

Hingga tiba-tiba pada Jumat (2/6/2023) almarhum OK dikembalikan pada keluarga dalam keadaan tidak bernyawa.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved