Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral! Curhatan Masinis KAI Jadi Saksi Detik-detik Orang Akhiri Hidup Tabrak Kereta yang Melintas

Viral! Curhatan Masinis KAI Jadi Saksi Detik-detik Orang Akhiri Hidup Tabrak Kereta yang Melintas

Penulis: non | Editor: galih permadi
GOOGLE
Viral! Curhatan Masinis KAI Jadi Saksi Detik-detik Orang Akhiri Hidup Tabrak Kereta yang Melintas 

Viral! Curhatan Masinis KAI Jadi Saksi Detik-detik Orang Akhiri Hidup Tabrak Kereta yang Melintas

TRIBUNJATENG.COM - Viral video masinis KAI yang pernah jadi saksi bunuh diri orang-orang dengan cara sengaja menabrak kereta yang melintas.

Viral di media sosial video tentang seorang masinis yang menceritakan sisi lain dari profesinya yang hingga saat ini sulit dilupakan.

Dalam menjalankan pekerjaannya, ia beberapa kali menyaksikan detik-detik terakhir orang yang bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta yang melintas.

Bahkan masinis bernama Suhadi menceritakan pengalamannya secara langsung mengalami hal tersebut.

Suhadi pernah tiba-tiba melihat seorang wanita muda yang menabrakkan tubuhnya ke kereta yang melaju.

"Kebetulan kecepatan kereta 88, taunya dari pohon pisang ada cewek lari, pakai baju tidur biru, kurang lebih 50 meter," beber Suhadi.

"Dia lari dan menghadap kereta, siap-siap begini," sambungnya.

"Gue masih ingat wajahnya, masih muda, cantik, sekitar umur kalau menurUt gue baru 19 tahun.

Pertama kali menabrak orang yang berniat bunuh diri, Suhadi mengaku masiih mengingat wajah wanita itu.

"Dan ketabraklah, terpental si cewek ini, itu kejadian gue nabrak pertama," ujar Suhadi.

"Dan itu rasanya sedih banget gue, sampai sekarang masih keinget mukanya si cewek itu," tambahnya.

Suhadi juga menjelaskan bahwa setiap masinis yang menabrak harus berhenti di stasiun terdekat.

Saat memeriksa kereta api, ia menemukan sisa-sisa bagian tubuh korban bunuh diri itu.

"Habis nabrak harus berhenti di stasiun pertama, gue kontak, 'Iya mas, mayatnya ketemu pakai baju biru'," kata Suhadi.

"Gue cek rangkaian lokomotif ke depan, ternyata di bumper ampun, itu banyak banget darahnya," sambungnya.

"Dan kayak daging-daging putih itu banyak banget," tambahnya.

Suhadi menyebut bahwa ia merasa sedih bahkan sampai terbawa ke dalam mimpi.

Tapi salah satu rekan seniornya pun memberikan penghiburan.

"Gue kalau cerita ini bener sedih sih," kata Suhadi.

"Gue nyampe Cirebon bener-bener kayak orang sedih kaget, masinis gue bilang 'itu bukan salah lu, itu salah orang.

Kita ngerem tadi juga gak bakalan dapet'," tambahnya.

"Sampai gue tidur itu kebawa mimpi itu cewek. Gue merasa bersalah banget soalnya," lanjutnya.

Cerita serupa juga pernah ia alami saat dirinya dan seorang rekan kerjanya membawa kereta barang.

Ketika melintasi area persawahan, ia sempat memastika ke rekannya jika di sekitar rel ada orang.

Namun rekannya hanya menjawab santai jika itu hanyalah orang-orang yang hendak ke sawah.

"Ternyata jarak 10 meter, orang itu tiba-tiba tiduran rel," kata Suhadi.

Pada jarak tersebut tak mungkin untuk dirinya dan rekannya menghentikan kereta.

Lalu dirinya melapor untuk berhenti di stasiun selanjutnya karena ada indikasi kereta tersebut menabrak orang.

Di sataisun tersebut barulah dirinya diberi tahu jika mayat orang yang terlindas tersebut terbelah menjadi tiga bagian. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved