Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun, Mobil Bu Guru Masuk Kolong Truk

Lebih-lebih mobil Brio, bukan cuma kaca depannya pecah namun sempat masuk ke kolong bak truk.

ISTIMEWA
ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNJATENG.COM, BLITAR - Dua truk dan satu mobil pribadi terlibat kecelakaan beruntun di depan warung makan yang ada di jalan raya Malang-Blitar, Kamis (8/6/2023) siang.

Lokasi persis kejadiannya di Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Blitar.

Kedua truk mengalami kerusakan yang cukup parah.

Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Ambulans Kecelakaan Terperosok ke Jurang saat Pulang Antar Pasien

Lebih-lebih mobil Brio, bukan cuma kaca depannya pecah namun sempat masuk ke kolong bak truk.

Meski kecelakaan itu menyebakan ketiga mobil yang terlibat adu sruduk dari belakang itu sama-sama mengalami kerusakan namun tak ada korban jiwa.

Kecelakaan beruntun, yang melibatkan dua truk dan satu mobil
Kecelakaan beruntun, yang melibatkan dua truk dan satu mobil pribadi terjadi di depan warung makan, yang ada di jalan raya Malang-Blitar atau tepatnya di Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kamis (8/6/2023) siang.

Kedua truk itu adalah sama-sama habis mengirim tebu dari pabrik gula PT RMI (Rejoso Manis Indo), yang ada di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun.

Yakni, truk Diesel nopol N 8356 UC yang dikemudikan oleh Fandri (50), warga Desa/Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dan, truk Fuso nopol AG 8870 UT yang dikemudikan oleh Dwi (35), warga Desa/Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Satu lagi adalah mobil Brio yang dikemudikan oleh HH (44), bu guru yang asal Desa/Kecamatan Selorejo.

"Ketiga mobil yang terlibat kecelakaan itu sudah dievakuasi semua dan para sopirnya sedang dimintai keterangan terkait kejadian itu," tutur AKP Suhartono, Kapolsek Kesamben.

Menurutnya, soal siapa yang salah atau yang jadi penyebab atas kecelakaan beruntun, itu sedang ditangani petugas Lalu Lintas Polres Blitar.

Hal itu terjadi ketika ketiganya melaju beriringan dari satu arah atau Barat (Kota Blitar).

Tanpa diduga di TKP yang jalannya menanjak kalau dari arah mereka (Barat), ada mobil pribadi yang diperkirakan mendadak belok ke kiri atau ke rumah makan.

Karuan, truk Diesel yang ada di belakangnya mungkin sopirnya, Fandri, kaget sehingga mengerem mendadak.

"Tak mungkin kalau sopir truk itu membanting ke kanan atau mengambil haluan ke kanan.

Sebab, mungkin pertimbangannya lebih rawan karena jalan di depannya menurun tajam sehingga kalau ada mobil dari arah berlawanan (Timur/Malang) tak kelihatan," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved