Berita Kudus
Petani Tebu di Kudus Ngadu ke Dewan, Berkeluh Kesah Karena Kelimpungan Cari Pupuk Subsidi
Sulitnya mendapatkan pupuk subsidi diduga karena adanya pencabutan hak distribusi atau penyaluran pupuk subsidi oleh KPTR Sari Buana Kudus.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Beberapa petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Kudus yang merupakan mitra PG Rendeng mengadu kepada DPRD setempat.
Hal itu dikarenakan mereka makin kelimpungan mencari pupuk subsidi.
Sulitnya mendapatkan pupuk subsidi diduga karena adanya pencabutan hak distribusi atau penyaluran pupuk subsidi oleh Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Sari Buana.
Padahal, KPTR Sari Buana Kudus menjadi salah satu distributor pupuk subsidi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Pansus I DPRD kudus Bedah Ulang Ranperda Tentang Fasilitasi Pondok Pesantren
Namun, saat ini tak mendapatkan alokasi pupuk subsidi seperti halnya tahun-tahun yang sudah berjalan.
Kondisi tersebut berdampak pada kebutuhan pupuk subsidi petani tebu tak terpenuhi secara maksimal, lantaran distribusi macet atau berkurang.
Sedangkan petani merasa keberatan jika harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli pupuk non subsidi, karena harga jual terlalu mahal.
Keluh kesah petani tebu ini disampaikan ke DPRD Kabupaten Kudus yang diterima Wakil Ketua Sulistyo Utomo dan Tri Erna Sulistyowati.
Sulistyo mengatakan, Dinas Pertanian dan Pangan serta Dinas Perdagangan agar berkordinasi dalam memberikan solusi atas permasalahan yang dialami petani tebu.
Kata dia, kedatangan petani tebu ke DPRD ingin meminta keadilan agar pupuk subsidi kembali disalurkan.
Supaya tanaman petani tebu tidak terancam gagal panen lantaran kebutuhan pupuk tidak tercukupi dengan baik.
Baca juga: Kemajuan Pendidikan Ponpes di Kudus Perlu Sentuhan Pemda
"Kami harap forum ini bisa menjadi sarana para petani untuk menyampaikan apa yang menjadi keluh kesah kepada OPD terkait."
"OPD terkait harus bisa membantu para petani agar tidak gagal panen," terangnya melalui Tribunjateng.com, Jumat (9/6/2023).
Sulistyo menyebut, hak distribusi pupuk subsidi oleh KPTR Sari Buana Kudus sudah berjalan sekira 15 tahun.
Pihaknya bakal menjembatani keluh kesah para petani dengan pihak-pihak terkait agar hak pupuk subsidi bisa didapatkan petani kembali.
tribunjateng.com
tribun jateng
Kudus
DPRD Kabupaten Kudus
KPTR Sari Buana
Koperasi Petani Tebu Rakyat
Petani Tebu di Kudus
Pertanian
PG Rendeng
APTRI
APTRI Kabupaten Kudus
Tri Erna Sulistyowati
Sulistyo Utomo
Pemkab Kudus
Didik Tri Prasetiyo
Permentan Nomor 10 Tahun 2022
Pilu, 3 Warga Kudus Ditemukan Terpasung di Kamar Rumah, Alami Gangguan Kejiwaan Akut |
![]() |
---|
Curhat Putri Pencari Kerja di Job Fair UMK 2025, Gagal Berikan CV Meski Sudah Jajaki 10 Perusahaan |
![]() |
---|
Jerit Petani Tembakau di Kudus: Panen Melimpah, Jualnya Susah |
![]() |
---|
Tahun Ini Pemkab Kudus Bantu Perbaikan 32 Rumah Tidak Layak Huni |
![]() |
---|
Kudus Borong Penghargaan Lomba TMMD ke-125 Nasional, Ada Dandim, Wabup, dan Wartawan Tribun Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.