Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Kronologi Pabrik Penggilingan Padi di Cilacap Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 219 Juta

Kebakaran melanda pabrik penggilingan padi milik Parto Wiyono pada Minggu (11/6/2023) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Ist. UPT Damkar Cilacap
Petugas Damkar saat melakukan pemadaman di pabrik penggilingan padi milik Parto Wiyono di Kedungreja, Minggu (11/6). Total kerugian yang dialami pemilik berkisar Rp219 juta. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kebakaran melanda pabrik penggilingan padi milik Parto Wiyono pada Minggu (11/6/2023) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Pabrik penggilingan padi tersebut berlokasi di Desa Bangunreja RT 04 RW 4, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap.

Penyebab kebakaran diduga akibat adanya percikan api dari cerobong tempat pembuangan asap knalpot mesin penggilingan padi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ada Ledakan, 2 Ruko di Loram Wetan Kudus Ludes Terbakar

Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi menjelaskan, pada pagi hari sekira pukul 08.00 WIB salah satu karyawan melihat adanya kepulan asap dari belakang mesin tempat pembuangan asap mesin penggilingan padi.

Karyawan tersebut bersama rekannya kemudian mengecek sumber kepulan asap.

Saat dicek ternyata api sudah membakar sekitar tempat mesin penggilingan padi.

"Saat itu kedua karyawan tersebut berusaha memadamkan api, namun api malah menyambar tempat lain," ungkap Supriyadi kepada Tribunjateng.com, Minggu (11/6).

Melihat api merembet, keduanya kemudian memanggil karyawan lain dan warga sekitar.

Mereka kemudian berusaha memadamkan api menggunakan Alkon.

Petugas Damkar saat melakukan pemadaman di pabrik penggilingan padi 2
Petugas Damkar saat melakukan pemadaman di pabrik penggilingan padi milik Parto Wiyono di Kedungreja, Minggu (11/6). Total kerugian yang dialami pemilik berkisar Rp219 juta.

Karena api semakin besar dan tidak dapat ditangani, warga akhirnya menghubungi Pos Damkar Sidareja.

"Sekitar pukul 08.20 WIB petugas tiba dilokasi dan langsung berupaya melakukan pemadaman," katanya.

Disebutkan Supriyadi, api baru dapat dipadamkan 3 jam paska insiden kebakaran terjadi atau sekira pukul 11.30 WIB.

Petugas menghabiskan sebanyak 20.000 liter air dalam upaya pemadaman dan pendinginan.

Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Adapun kerugian yang dialami pemilik pabrik penggilingan padi ditaksir mencapai Rp 219 juta.

Baca juga: 1 Orang Korban Kebakaran Rumah di Cilacap Mengalami Luka Bakar, Api Diduga Dari Korsleting Listrik

Pasalnya pabrik penggilingan padi beserta aset didalamnya ikut terbakar.

Diketahui aset yang tersisa dari insiden kebakaran seperti beberapa karung beras dan padi.

"Terkait penyebabnya masih dalam penyelidikan, dugaan sementara akibat adanya percikan api dari cerobong tempat pembuangan asap knalpot mesin penggilingan padi," imbuh Supriyadi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved